Pantai Cantik Lagoi Tercemar Limbah Minyak Hitam

Pantai Cantik Lagoi Tercemar Limbah Minyak Hitam

Limbah minyak hitam di pantai Lagoi, Bintan (Foto: Harry/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Limbah minyak hitam (sludge oil) kembali mencemari pantai di kawasan pariwisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Kondisi paling parah dialami oleh Pantai Nirwana Gardens dan Banyan Tree, Laguna Bintan.

Limbah minyak hitam ini sengaja dibuang oleh kapal-kapal raksasa di perairan internasional antara Indonesia-Malaysia-Singapura. 

Lalu, angin dan arus membawa limbah itu ke Kawasan Pariwisata Lagoi yang merupakan zona terdekat di jalur laut internasional itu.

Akibatnya, kawasan wisata penyumbang turis asing terbesar kedua di Indonesia itupun tercemar dan kotor. 

Banyak wisatawan yang menginap disana merasa kecewa dan mengeluhkannya karena tak dapat menikmati keindahan pasir putih dan alam di bawah laut.

"Peristiwa ini sudah menjadi agenda rutin tahunan. Tapi tak satupun instansi terkait di pemda yang bisa menyelesaikanya. Maka kami minta pemerintah pusatlah yang harus bertindak," ujar salah satu pekerja Lagoi, Iin, Jumat (16/3/2018).

Limbah minyak hitam ini tidak hanya mengotori pantai saja. Tapi membuat ekosistem di dalam laut rusak parah. Ironinya lagi sangat mengganggu aktivitas para turis di pantai.

Padahal, wisatawan paling senang menikmati permainan dan berjemur di tepi pantai. Namun semua itu tak dapat dilakukan mereka selama menginap di Lagoi.

"Turis tak bisa menikmati bermain di pantai dan laut. Karena kotor dan jika limbah itu terkena pakaian sulit dihilangkan," katanya.

Salah satu wisatawan lokal, Yansha mengaku sangat kecewa dengan adanya limbah di pantai Lagoi. Sebab kedatangannya dari Jakarta ke Lagoi untuk menghilangkan rasa penat dengan bermain di pantai yang dikenal indah di Indonesia ini.

"Kalau pantainya indah Lagoi dibandingkan Bali. Tapi sekarang pantai yang indah ini dikotori limbah," sebutnya.

Apabila keberadaan limbah ini disebabkan faktor sengaja oleh pihak tak bertanggungjawab. Seharusnya pemerintah bisa menanganinya bahkan wajib ditindak tegas.

Karena jika dibiarkan begitu saja, citra baik kawasan pariwisata unggulan di negara ini akan tercemar dimata dunia.

"Siapa sih yang tak kenal Lagoi. Saya rasa dunia sudah mengetahuinya, tapi mengapa tidak ada yang bertindak jika kawasan ini dikotori oleh pihak luar," ucap pria yang juga bekerja di salah satu agent travel ini.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews