Tugboat dan Tongkang yang Terbalik di Kabil Berhasil Dievakuasi

Tugboat dan Tongkang yang Terbalik di Kabil Berhasil Dievakuasi

Tongkang Bintan 1 yang berhasil dievakuasi di kawasan pelabuhan CPO Kabil, Nongsa (Foto: Jim/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tugboat Hongkin dan Tongkang Bintan 1 kandas dan karam di pinggir pelabuhan CPO Kabil pada Minggu (4/2/2018) lalu. Tugboat dan tongkang itu karam setelah diterjang angin kencang dan gelombang besar.

Tugboat itu bermuatan koral sekitar 2.500 ton, sebagian tumpah ke laut. Hanya tersisa sekitar 1.000 ton.

"Kapal tongkang tersebut awalnya membawa muatan 2.500 ton namun di saat angin dan ombak kencang menyeret kedua kapal tersebut, ada sebanyak 1500 ton yang tumpah ke laut sehingga pihaknya hanya dapat mengambil sekitar 1000 ton koral yang tersisa di atas tongkang," kata Sari Afrianti, Wakil Direktur PT Berkah Estate Abadi (BEA), kemarin.

Dalam pantauan batamnews.co.id, tugboad dan tongkang tersebut akhirnya mengapung kembali.

Sari Afrianti yang hadir bersama Raja Junaidi, Direktur PT BEA mengatakan, saat ini kondisi tugboat Hongkin dan Tongkang Bintan 1 sudah berhasil dievakuasi. 

"Tugboat Hongkin dan Tongkang Bintan 1 dan saat ini sudah terapung. Perusahaan kita yang mengevakuasi," ujar Sari. 

Sari menyebutkan, kondisi air laut yang pasang yang selama ini kita tunggu dan air yang masuk ke dalam kapal cukup memakan waktu untuk melakukan penyedotan isi kapal. 

Ditambah cuaca kurang mendukung, angin dan ombak masih kencang hingga menyulitkan pihaknya melakukan pekerjaan evakuasi.

Sari menuturkan, beberapa hambatan selama ini dikerjakan terkait soal mesin penyedot yang sempat mengalami kerusakan disaat untuk menarik dari dalam ke permukaan. 

"Agak ribet karena mesin penyedot kita sempat mengalami kerusakan namun akhirnya dengan cara mesin ditanam dan beberapa alat pendukung lainnya bisa kita lalui dengan baik," ujar wanita berjilbab tersebut. 

Sementara itu Direktur PT BEA Raja Junedi kepada batamnews.co.id menjelaskan, pemiliknya meminta untuk waktu untuk pekerjaan evakuasi ini harus selesai dalam waktu 15 hari namun karena berkat kerja keras dari seluruh tim akhirnya cuma 1 minggu. 

"Untuk mengavakuasi dari kapal dalam kondisi karam selama 15 hari namun karena kerja keras tim dalam waktu 1 minggu sudah dapat kita kerjakan kedua kapal tersebut," katanya. 

Raja menambahkan, hari ini merupakan akhir untuk pemindahan muatan koral dari Tugboad ke PT Ecogreen dan untuk barang materialnya diantar ke pelabuhan Ecogreen karena sedang dalam pengerjaan. 

(snw)

 

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews