Dua Anak Buah Terkena OTT, Ini Respons Direktur Pengamanan BP Batam

Dua Anak Buah Terkena OTT, Ini Respons Direktur Pengamanan BP Batam

Direktur Pengamanan BP Batam Brigjen Suherman saat memberikan keterangan pers (Foto: Jim/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID,  Batam - Direktur Pengamanan BP Batam Brigjen Pol Suherman mengaku bertanggungjawab tertangkapnya dua orang pegawai Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam.

Keduanya kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Saber Pungli Polresta Barelang, Rabu (13/2/2018). Dari tangan keduanya disita uang Rp 1,5 juta serta sejumlah berkas lainnya.

"Kita semua bertanggung jawab, tapi sebagai pimpinan saya berkali-kali mengingatkan, bahkan sehari sebelumnya saya cek ke sana, tapi namanya anggota saya sekian ratus orang, ada 800-an, saya juga nggak tahu," ujar Suherman saat dikonfirmasi batamnews.co.id, Kamis (15/2/2018).

Menurut Suherman, saat ini pihaknya belum menentukan sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada kedua orang yang tertangkap tersebut.

"Kalau sampai pemecatan kita belum tahu, sesuai undang-undang pegawai negeri, tetap ada prosesnya," ujarnya.

Pegawai negeri, kata Suherman, dalam proses sanksi ada beberapa tahapan. "Teguran satu, dua, tiga, proses turun pangkat, dan yang terakhir memang pemecetan," kata dia.

Tapi sejauh mana sanksinya itu, nantinya ada tim yang menilai. "Dilihat dari tingkat kesalahan dia," ucapnya.

Suherman pun tak lupa berterima kasih kepada Kapolresta Barelang Kombes Hengki yang telah membantu menertibkan anggotanya yang diduga pungli tersebut.

(jim)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews