Dugaan Tak Beres Lelang Jasa Pengamanan BP Batam

Pemenang Lelang Jasa Pengamanan BP Batam Berkantor di Ruko Pejabat Ditpam Berpangkat AKBP

Pemenang Lelang Jasa Pengamanan BP Batam Berkantor di Ruko Pejabat Ditpam Berpangkat AKBP

Kantor PT Target Kelola Securindo, pemenang lelang jasa pengamanan di BP Batam, yang berkantor di sebuah ruko milik pejabat di Direktorat Pengamanan BP Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dugaan adanya permainan dalam proses lelang jasa pengamanan gedung dan aset BP Batam semakin kentara. Saat ini perusahaan pemenang lelang diduga berkantor di ruko diduga milik seorang pejabat Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam.

Ruko tersebut terletak di Sei Panas. Tampak dalam beberapa pekan lalu, kantor tersebut sudah buka.

Seperti diketahui lelang pengadaan jasa pengamanan di LPSE BP Batam itu dimenangkan PT Target Kelola Securindo, perusahaan asal Jakarta.

Pagu anggaran lelang itu mencapai Rp 16 miliar, dan PT Target Kelola Securindo memenangkan dengan dengan nilai sekitar Rp 15 miliar.

Baca juga:

Pegawai Ditpam BP Batam Kena OTT, Uang Rp 1,5 Juta Disita

Dua Orang Diduga Pegawai Ditpam BP Batam Kena OTT Polisi

 

Ada 31 perusahaan yang mengikuti lelang tersebut. Beberapa diantaranya menawar cukup rendah dan kalah. Diantaranya bahkan sempat mengamuk di kantor BP Batam setelah pengumuman pemenang lelang. 

Di ruko tersebut, perusahaan penyedia jasa pengamanan atau sekuriti itu tampak tersebut sudah memasang plang nama. Beberapa pemuda berambut cepak berada di kantor tersebut saat dipantau batamnews.co.id pada Rabu 14 Februari 2018.

Belasan sepeda motor terparkir di samping ruko berlantai dua tersebut.

Berdasarkan penelusuran batamnews.co.id, ruko tersebut diketahui milik seorang pejabat di Direktorat Pengamanan BP Batam. Ia berpangkat AKBP, perwira aktif yang sebelumnya bertugas di Polda Kepri.

Direktur Pengamanan BP Batam Brigjen Suherman mengatakan siap ikut membongkar bila memang benar.

"Gini, gini lah, saya bilang berkali-kali, kalau lelang bukan domain saya, silakan dengan ULP. Kenapa menang, kenapa si ini kalah, saya nggak ngerti sama sekali, nanti kalau saya bilang begini salah saya," ucap Suherman.

Menurut Suherman, bila terbukti kantor pemenang lelang tersebut berada di ruko milik pejabat Direktorat Pengamanan BP Batam, bisa dilaporkan ke Inspektorat.

"Kalau bukti itu ada silakan lapor ke Satuan Pemeriksa Internal (SPI) ke Pak Agung, kita bongkar," ujar Suherman. 

Pihak PT Target Kelola Securindo enggan menanggapi hal tersebut. Jumadi, seorang staf PT Target Kelola Securindo, meminta batamnews.co.id bertanya ke pihak BP Batam.

"Tanya ke BP Batam aja," ucap dia kepada batamnews.co.id, Kamis (15/2/2018).

Saat dikunjungi batamnews.co.id tampak beberapa pria berambut cepak yang merupakan calon sekuriti sudah memenuhi kantor tersebut.

(snw/jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews