BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Berawal dari jenuh adanya pungutan liar dan penertiban yang dilakukan pemerintah, seorang pria berinisiatif membuat Lapak Deret Kuliner (LDK). Kini LDK sudah memiliki rumah sendiri dengan total 49 tenant yang terdiri dari produk bakery, jajanan pasar, gerobak, oleh-oleh, dan masakan rumah. 

Bukan hanya itu, lebih dari 50 persen pruduknya sudah mengantongi setifikat hal dari MUI.

“Banyak pungutan liar, waktu para pemilik lapak ini masih dagang di sekitaran Welcome to Batam,” ujar Founder Lapak Deret Kuliner yang biasa disapa Om Barbie, Senin (05/02/2018).

LDK sebelumnya berjualan dengan membuka stan di pinggir jalan di kawasan Welcome to Batam, LDK ini terbentuk dari komunitas yang terbentuk oleh para pedagang kuliner yang berada sekitaran Welcome to Batam dan samping DPRD.

"Kalau sering nongkrong di sekitaran Welcome to Batam, itu semua anggota dari komunitas ini," kata Barbie.

Lanjut Barbie, dengan adanya konsep baru ini, mereka hadir dengan konsep yang dijamin membuat para pelanggan merasa betah untuk berlama lama nongkrong.

“Yang membedakan ialah sajian kuliner yang kami sajikan, dimana di sini lengkap dengan sajian jajanan pasar, yang dibuat secara home made. Para pelaku usaha juga kami batasin, untuk mengirimkan 3-5 produk unggulan setiap hari. Karena banyaknya para pelaku usaha yang gabung," ungkapnya.

Tidak hanya itu, di LDK juga melayani pesanan drive thru bagi pelanggan. Dan juga di sana menghadirkan live accoustic yang akan menemani sarapan pagi, dan juga santap siang anda.

Bagi anda yang ingin mencoba menikmati waktu bersama keluarga dan teman anda, bisa dapat datang langsung ke Lapak Deret Kuliner (LDK), yang berada di komplek ruko KBC, Batam Center.

(yud)