Cegah Narkoba, Rutan Karimun Dapat Bantuan Mesin Detector

Cegah Narkoba, Rutan Karimun Dapat Bantuan Mesin Detector

Mesin X-Ray di Rutan Karimun sedang diujicoba. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Untuk mencegah masuknya benda-benda terlarang ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) kelas II Tanjungbalai Karimun, pihak Rutan mengadakan mesin detector (X-Ray) untuk memeriksa barang bawaan pengunjung.

Mesin untuk mendeteksi barang-barang seperti narkoba dan benda tajam lainnya, didapat pihak Rutan dari bantuan pengadaan Derektorat Kemasyarakatan RI.

Untuk memperketat pintu masuk, mesin tersebut telah dilakukan uji coba sejak awal Desember 2017 lalu, dan saat ini masih dalam tahap pengoptimalan kerja mesin.

Kepala Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun Eri Erawan mengatakan, pengadaan mesin X-Ray bertujuan untuk mempersempit ruang masuk narkoba ke dalam lingkungan rutan karimun atau juga benda terlarang lainnya.

“Upaya penyelundupan sudah terjadi beberapa kali, berdasarkan itu kita ajukan ke pusat untuk pengadaannya dan disetujui oleh pusat," ujar Eri.

Saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap mesin tersebut untuk mengetahui kelemahan alat tersebut. Sementara ini, alat tersebut menurutnya dapat mendeteksi logam dan narkoba.

"Dari pengamatan kita, alat ini dapat mendeteksi logam dan narkoba, namun sedang kita lihat seberapa jauh pendeteksiannya," katanya belum lama ini.

Pembesuk yang datang berkunjung ke Rutan Karimun harus meletakkan barang bawaan mereka ke mesin dan mengambil barang tersebut setelah selesai petugas melakukan pemeriksaan.

Namun demikian, meski telah memiliki mesin pendetaksi itu, pihaknya tidak mau tergantung kepada alat tersebut, sehingga tetap dilakukan pemeriksaan terhadap pengunjung maupun barang bawaan yang masuk ke Rutan Karimun, kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan manual di ruang pemeriksaan.

“Kita tidak tergantung dengan itu, pemeriksaan manual juga dilakukan. Hingga saat ini belum ada kita temukan barang mencurigakan masuk ke rutan," katanya.

Penggunaan mesin terlebih dahulu digunakan Lapas dan Rutan kawasan Kepulauan Riau, seperti Lapas Batam dan Lapas Narkoba di Tanjungpinang.

Dia berharap dengan adanya mesin X-Ray, upaya penyeludupan narkoba dapat dicegah sehingga tidak ada peredaran narkoba.

"Kita terus berupaya menekan angka peredaran narkoba, alat ini salah satu upaya kita," ucap Eri.

Kepala Penjagaan Rutan Karimun Dudi Anggriyono mengatakan, mesin x ray tersebut masih terkendala dengan internet karena software harus terus diupdate untuk dapat menscan barang-barang seperti narkoba. 

"Kendalanya hanya internet, karena ada beberapa software harus terus diupdate agar scan lebih akurat," ujar Dudi.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews