Polda Kepri Terkesan Tertutup Usai Penggerebekan, Ada Apa?

Polda Kepri Terkesan Tertutup Usai Penggerebekan, Ada Apa?

Ilustrasi penggerebekan ponsel ilegal di Batam (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jajaran Polda Kepri terkesan semakin tertutup. Beberapa kali penggerebekan besar tak kunjung diekspos.

Diantaranya penggerebekan judi gelper di Batam. Selain itu penggerebekan produk non SNI di Tanjunguncang.

Termasuk penggerebekan gudang ekspedisi ribuan ponsel di PT BJ di Sekupang. 

Informasi yang dihimpun, Polda Kepri pada Selasa(30/01), menggerebek sebuah gudang berisi handphone ilegal di Sekupang.

Seorang pemilik ponsel, BK, ikut ditangkap dalam kejadian itu. Termasuk sejumlah orang admin, kepala gudang, pengawas dan petugas barang perusahaan ikut dibawa.

Diduga barang barang yang diperdagangkan melangar UU dan tidak sesuai dengan persyratan teknis yang diatur dalam peraturan perundang undangan. pasal 52 Jo pasal 32 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Budi Suyanto pun belum memberikan keterangan resmi terkait penggerebekan tersebut.

Ribuan ponsel yang disita polisi seperti handphone-handphone murah merek Oppo, Xiaomi, Samsung serta Sony, dan Huawei.

Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi juga belum memberikan keterangan resmi mengenai sejumlah penggerebekan tersebut. Pesan yang dikirimkan tak direspon.

Beberapa aktivitas judi gelper di Batam juga tampak masih bebas beroperasi dan tak tersentuh.  

(snw)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews