Pelabuhan Mentuda Rusak Berat

Pelabuhan Mentuda Rusak Berat

Pelabuhan Pulon di Desa Mentuda yang rusak berat (Foto: Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pelabuhan Pulon, Desa Mentuda, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, rusak berat.

Salah seorang warga Desa Mentuda, Anwar mengatakan, pelabuhan yang menjadi tempat persinggahan bagi kapal fery reguler rute Daik Lingga-Tanjungpinang itu, merupakan pelabuhan satu-satunya di desa tersebut.

"Kami merasa prihatin dengan kondisi pelabuhan di desa kami sekarang. Susah sekali kalau masyarakat Mentuda yang mau naik kapal fery, baik pergi ke Daik maupun ke Tanjungpinang," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (24/1/2018).

Dia menjelaskan, jika pelabuhan tersebut tak kunjung diperbaiki, masyarakat setempat terpaksa memberhentikan kapal fery dari tengah laut.

"Kalau pelabuhannya dibiarkan begitu saja, kami kesulitan jika ingin berangkat menggunakan kapal fery. Mau tidak mau kami harus pakai pompong ke tengah laut dulu, untuk menyetop kapal itu, karena meraka tidak bisa singgah di pelabuhan," ujarnya.

Tidak hanya pelabuhan yang rusak berat, tapi di Desa Mentuda juga minim jaringan telekomunikasi. Sehingga, untuk melakukan komunikasi menggunakan hendpone, warga sangat kesulitan.

"Sebagai putra daerah dari Desa Mentuda itu sendiri, saya berharap Pemerintah Daerah dan anggota DPRD Lingga dapat memperhatikan desa kami yang masih terisolir ini," katanya.

Diketahui, Desa Mentuda yang berada di belakang Gunung Daik itu juga belum memiliki akses jalan darat dari Daik menuju desa tersebut. Padahal, desa itu masih satu daratan dengan Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik. 

(ruz)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews