BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Fandin (30) nekat mengaku sebagai anggota marinir untuk bisa memperdaya kekasihnya. Petualangan Fandin akhirnya terhenti setelah kedoknya terbongkar. Ia ditangkap anggota Lanal Batam di tempat kosnya di Perumahan Merapi Subur, Sagulung, Batam.

Usai ditangkap, Ev juga datang ke Lanal Batam untuk melihat Fandin. Ia hanya bisa menangis melihat kelakuan kekasihnya itu. Dia mengaku kecewa namun ia mengikhlaskan uang yang sudah dia berikan kepada Fandin.

“Aku sayang samamu bang, aku nggak suka kayak gini, aku kecewa samamu bang,” ujarnya sambil menangis ketika dipertemukan.

Kemudian seorang anggota Lanal menyuruh Fandin meminta maaf kepada Ev. Namun, Ev menolak saat Fandin mengulurkan tangannya. 

Fandin bahkan bersimpuh ke kaki Eva. ”Saya ngak mau kayak gini, saya ikhlas bang kalau uang itu untuk mamak abang,” kata dia.

Danlanal Batam, Kolonel Laut Iwan Setiawan mengatakan, pelaku ditangkap di kosnya di Perumahan Merapi Subur, Sagulung, Senin (22/01/2018) dini hari. Untuk proses pendalaman sudah selesai. Saat ini pelaku akan diserahkan ke Polresta Barelang.

“Karena pelaku adalah orang sipil, nanti kita serahkan ke polisi,” ujarnya.

Iwan juga mengatakan, selain menipu korban, Fandin juga sudah mengurus surat SKCK ke Polda Kepri.

“Yang jelas, si korban ini sudah tertipu kurang lebih Rp 50 juta, kalau menipu untuk finansial juga sudah. Bahkan surat kelakuan baik ke polisi dan mengaku sebagai anggota Angkatan Laut itu sudah diurus polisi dan sudah ditandatangani. Ngakunya KTP-nya hilang,” ungkapnya.

Danlanal mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan kasus pemerasan, penipuan yang memakai nama anggota TNI khususnya angkatan laut agar segera melapor terlebih dahulu.

“Apapun ya, apabila ada kasus-kasus seperti ini, mintak uang, menjadi beking terus lagi ingin membantu tapi menjanjikan apa. Apapunlah, itu dilaporkan aja,” kata dia.

(yud)