BATAMNEWS.CO.ID, Serang - Gempa bumi kuat yang mengguncang Lebak, Banten mengakibatkan puluhan rumah di Kabupaten Lebak dilaporkan rusak. 

Kepala BPBD Lebak Kaprawi mengatakan, sebanyak 45 rumah rusak akibat guncangan gempa yang terjadi pada pukul 13.35 WIB itu. Sebanyak 45 rumah rusak di antaranya berada di Kecamatan Bayah 3 rumah, Kecamatan Wanasalam 1 rumah, Kecamatan Panggarangan 32 rumah, Kecamatan Cilograng 6 rumah, Kecamatan Lebak Gedong 1 rumah, dan Kecamatan Sobang 2 rumah. 

"Kerusakan ringan hingga berat, belum ada laporan korban jiwa," kata Kaprawi, Selasa (23/1/2018).

Saat ini, relawan BPBD bersama TNI dan Polri masih melakukan penyisiran untuk mendata kerusakan akibat gempa yang berpusat Lebak. "Nanti di-update lagi, relawan masih mendata kerusakan," ujarnya.

Seorang warga Bayah, Dede Purnama mengaku di Kampung Cipeter terdapat dua rumah rusak parah, sedangkan  puluhan rumah mengalami rusak ringan hingga sedang. 

"Warga sini sudah kembali ke rumah masing-masing. Pemilik rumah yang rusak juga sudah mulai mencari sisa-sisa harta benda yang bisa diselamatkan," katanya.

20 Kali Gempa Susulan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 20 kali gempa susulan pasca gempa 6,1 SR yang mengguncang Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/1/2018).

Dalam konferensi pers di Denpasar, Bali, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, hingga pukul 14.57 WIB, ada 20 kali gempa susulan.

"20 kali gempa bumi susulan yang tercatat, kekuatan semakin melemah, berkisar antara 2,5 hingga 4,8," ujar Dwikorita dikutip dari tayangan iNews.

Dwikorita juga mengatakan, pusat gempa di Samudera Hindia, berdekatan dengan Selat Sunda, 81 km dari Barat Daya Lebak, Banten. Gempa tidak berpotensi tsunami.

(ind)