Ratusan Remaja di Karimun Diduga Terjerumus Pergaulan Bebas, Ini Faktanya

Ratusan Remaja di Karimun Diduga Terjerumus Pergaulan Bebas, Ini Faktanya

Ratusan remaja yang terjaring razia polisi di pantai Pelawan Karimun baru-baru ini (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Pergaulan remaja di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kian mengkhawatirkan. Tak jarang diantara mereka yang terperosok ke kehidupan malam.

Beberapa kali menggelar razia, polisi tak pernah absen mendapatkan para remaja mesum. Diantaranya bahkan ada yang di luar norma.

Mereka pun terjaring saat menggelar pesta. Usianya pun sekitar 12-17 tahun.

Aktivitasnya berjoget, ngelem, mabuk-mabukan. Pesta itu pun digelar dengan jumlah besar, bahkan mencapai ratusan.

“Kemarin kita ada amankan ratusan orang di Pantai Pelawan, dan umur mereka masih belasan tahun,” Kata Kapolsek Meral, AKP Syaiful Badawi, Senin (22/1/2018)

Dari sana polisi mengetahui apa saja aktivitas para remaja itu. “Ada lem, komix, dan juga ada bau minuman keras,” ucapnya.

Dari yang diamankan, tidak hanya laki-laki, perempuan juga ikut bergabung, berjoget. Tidak ada batas baik laki-laki dan perempuan, berangkulan, pelukan sambil bergoyang, dan memegang-megang satu sama lain.

"Dan mereka cuek saja,” ucap Badawi. Namun demikian, Polisi tidak melakukan banyak tindakan, hanya sebatas mengamankan dan memulangkan kembali kepada orang tua masing-masing.

Maka, untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah daerah sangat perperan penting dalam menjaga dan mlakukan pengawasan, serta pihak sekolah.

“Pihak sekolah, dinas pendidikan, kemudian rt rw sampai camat untuk tindak lanjutnya, polisi sampai sebatas pemulangan kerumah saja,” kata Kapolsek.

Bahkan, salah satu orang tua, mengatakan kalau sering di kecoh oleh anaknya, pada jam 9 malam anaknya sudah berada dikamar dan tidur, tapi saat dilihat tengah malam anaknya tersebut sudah hilang, dan subuh sudah kembali.

“Orang tua saja mengeluh, dilihat jam 9 sudah tidur, tengah malam sudah tidak ada, nanti subuh sudah ada lagi,” ujarnya.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews