BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau di tahun 2018 ini, mengalami penurunan anggaran dari tahun 2017 lalu.

Sehingga, sejumlah pembangunan, baik itu infrastruktur jalan maupun bangunan, banyak yang masih belum bisa dikerjakan.

"Untuk pembangunan infrastruktur terutama jalan terus digesa setiap tahun anggaran. Hal ini juga merupakan program perioritas Awe-nizar yang memimpin daerah ini. Namun pembangunan itu tetap melihat kepada kekuatan anggaran yang ada," kata Kepala DPUPR-PKP Lingga, Said Nursyahdu, Senin (22/1/2018).

Dia menjelaskan, adanya pengurangan anggaran di dinas tersebut, artinya ada prioritas program kerja Awe-nizar yang harus didahulukan di OPD lain, sehingga untuk sejumlah pengerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan, tertunda.

"Tentang pembangunan dan pengerasan jalan yang di tuntut dan merupakan aspirasi masyarakat di beberapa daerah Kabupaten Lingga, hal ini tetap menjadi perhatian Dinas PU, walaupun dengan anggaran APBD yang terbatas, namun kita tetap mengusahakan agar pembangunan itu bisa dikerjakan dengan memanfaatkan anggaran APBN pada tahun ini nantinya," ujar dia.

Sementara itu, terkait jalan Senempek, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara yang didambakan masyarakat setempat, ia mengaku seharusnya di tahun ini sudah dapat dikerjakan.

"Kalau persoalan jalan itu tinggal diaspal,  rencananya tahun ini di tingkatkan. DED-nya sudah ada, kita berusaha minta bantuan dana APBN nanti,” ujarnya.

Dengan demikian, melihat banyaknya akses jalan darat menuju sejumlah desa di Kabupaten Lingga yang masih sangat minim, masyarakat diminta untuk bersabar hingga dilakukannya perbaikan. 

(ruz)