BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Veronica Tan dikabarkan digugat cerai Basuki T Tjahaja Purnama. Kabar itu terungkap setelah surat pendaftaran gugatan cerai itu tersebar ke publik.

Sejak Ahok masuk penjara, terjerat kasus penistaan agama, Veronica memang tampak terpukul. Di beberapa kesempatan ia tak kuasa membendung air matanya.

Termasuk saat berbicara di hadapan wartawan. Seorang pendukung setia Ahok, Birgaldo Sinaga, juga menyaksikan bagaimana kesedihan yang terus mendera Veronica.

Terakhir kali Vero terlihat menangis di pelukan istri Presiden Joko Widodo, Iriana, saat pernikahan Kahiyang di Solo beberapa waktu lalu.

"Tidak heran kemarin saat Bu Vero bertemu Bu Iriana di Solo, air mata Bu Vero masih tertumpah. Bu Vero tidak sanggup menahan air matanya saat berpelukan dengan Ibu Negara, istri Presiden Jokowi kawan suaminya Ahok," ujar Birgaldo seperti dikutip dalam tulisannya di media sosial, Senin (9/1/2018).

Menurut Birgaldo, baru kali ini Vero bertemu Iriana pasca Ahok menjadi tersangka. 

"Pertemuan yang sejatinya itu sebagai tempat senyum tawa bahagia karena tuan rumah sedang berbahagia menikahkan putrinya Kahiyang sekejab berubah menjadi sendu. Sekejab kita melihat kesenduan dibalik pelukan dua perempuan kuat ini," tulisnya.

Semburat wajah luka batin sedih Vero yang berkebaya putih lengan pendek tampak vulgar tidak bisa tertahankan. Rasanya siksa batin hampir dua tahun terlepas meledak dari pusat pertahanan emosional diri Vero.

"Ini kali ke dua saya melihat semburat garis muka isak tangis Bu Vero. Pada 22 Mei 2017, di Restoran Boplo Menteng, layar TV di dinding tengah restauran sedang menyiarkan berita pers konpers Bu Vero," ujarnya.

Di layar TV terlihat momen saat Bu Vero membacakan surat suaminya sedang menangis sesunggukan dengan air mata mengucur deras dari kedua pelupuk matanya. Surat yang ditulis Ahok pada 21 Mei 2017 di Mako Brimob itu ditulis untuk relawan dan pendukungnya.

Di layar TV saya melihat air mata Bu Vero mengalir deras tak terbendung. Wajahnya menyiratkan air mata yang tertahan sejak lama.

"Derita batin seorang istri ditinggal suami yang dicintainya. Hidup suaminya dirampas kemerdekaannya dari sesuatu kejahatan yang tak pernah Ia niatkan," tulisnya.

Mataku berkaca-kaca saat melihat Vero menangis dengan suara parau. Suasana restauran tiba-tiba hening. Semua mata menyaksikan momen meyedihkan itu. Sebagian relawan nampak menyeka air mata yang tidak bisa ditahan.

(snw)