BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Kematian Arifianto usai ditangkap aparat masih menjadi tanda tanya masyarakat. Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, meyakini anggotanya sudah menjalankan protap penangkapan.

"Saya sebenarnya mau menyampaikannya Senin (8/1/2018) karena masih menunggu data medis faktor penyebab kematian tersangka (Arif)," sebutnya Sabtu (6/1/2018).

Menurutnya pihak kepolisian terbuka dan akan memberikan data valid terkait kematian Arif.

"Kita ingin memberikan data valid dan objektif. Ada rangkaian peristiwa yang terjadi dan bukan dari 'katanya dan katanya saja' yang jelas Senin ini saya sampaikan," ujar Nugroho.

Dalam proses penangkapan, ia mengatakan suatu hal yang wajar jika dinamika yang terjadi di lapangan membuat aparat akhirnya mengambil langkah paksa dan kekerasan. 

"Dalam proses undercover, informasi yang kami dapatkan sabu-sabu itu hanya ukuran gram bukan kilogram. Makanya tidak ada penembakan. Tidak hanya kasus narkoba saja. Hal ini juga bisa terjadi di kasus lain seperti teroris dan sebagainya. Contohnya di Medan barusan, bahkan polisi melakukan penembakan," paparnya.

(fox)