BATAMNEWS.CO.ID - Kebutuhan air bersih untuk penduduk Kota Batam sudah terpenuhi dengan baik oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB). Namun terkadang air perpipaan yang dialirkan ke pelanggan bisa terkendala saat jam puncak pemakaian air.

Jam puncak pemakaian air umumnya juga terjadi di berbagai perusahaan air di Indonesia. Begitu juga di Batam yang terdiri dari wilayah berbukit-bukit tentunya mempengaruhi tekanan air ke pelanggan.

"Saat jam puncak pemakaian, secara bersamaan suplai air terbagi dan berkurang ke pelanggan. Efeknya paling teras di daerah pelanggan yang berada di elevasi tinggi. Suplai akan terganggu dimana air mengecil atau terhenti sementara waktu. Jam puncak juga berpengaruh terhadap keandalan suplai bagi pelanggan lainnya," ujar Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB, Jumat (5/1).

Kondisi ini tentunya bisa dicermati oleh pelanggan. Biasanya jam puncak pemakaian air terjadi saat pagi hari dan sore hari. Jam puncak pemakaian air juga dipengaruhi oleh masing-masing wilayah pelanggan. 

Faktor lain yang mempengaruhi suplai air ke pelanggan yang mengakibatkan terjadinya jam puncak adalah adanya perubahan pola konsumsi pada pelanggan. Begitu juga faktor cuaca yang terik saat siang hari bisa mempengaruhi konsumsi air jadi lebih banyak dibandingkan hari normal.

"Begitu juga saat akhir pekan atau hari libur dapat mempengaruhi suplai air ke pelanggan. Biasanya hari libur pelanggan lebih banyak menggunakan air sehingga air jadi terbagi," tambah Enriqo. 

Dengan mengetahui kondisi saat terjadinya jam puncak pemakaian air, setidaknya pelanggan bisa mensiasati dengan mempersiapkan tampungan-tampungan air.

"Kembali kami imbau kepada pelanggan bahwa penting untuk mempersiapkan tampungan air, sehingga saat terjadi gangguan suplai karena jam puncak ataupun ada pekerjaan pipa, pelanggan bisa tetap beraktifitas menggunakan air," jelasnya.

Kebutuhan suplai air yang tinggi di suatu wilayah dapat mempengaruhi suplai tersebut ke pelanggan. Meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk di Batam setiap tahunnya, tentu menambah jumlah sambung baru ATB dimana cakupan wilayah pelanggan ATB sampai saat ini telah melayani 99,5 persen penduduk Batam.(*)