Potocoffee Milkshake, Tempat Ngopi Asik Milik Pegawai Honorer

Potocoffee Milkshake, Tempat Ngopi Asik Milik Pegawai Honorer

Kedai Potocoffee Milkshake di Telukair, Karimun. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Bagi pecinta kopi di Tanjungbalai Karimun tidak ada salahnya untuk mencoba kopi milik pegawai Honorer Pemkab Karimun di Kedai Potocoffee Milkshake di Telukair, Karimun. 

Kedai kopi ini menjadi salah satu tempat nongkrong yang asik bagi penikmat kopi.

Banyak pilihan kopi modern yang disajikan dan diolah di kedai tersebut, mulai dari Espresso, Kopi Gayo dan juga kopi yang diracik oleh pemiliknya yang menjadi brand tersendiri atau ciri khasnya.

“Kita ada Kopi Badang Bland, yang merupakan racikan dari Potocoffee sendiri,” ucap pemilik kedai, Oky Rizkianto (29).

Badang Bland merupakan perpaduan beberapa kopi yang diracik dan diolah di Potocoffee. ”Awalnya coba-coba, dan ternyata pas. Maka ini kami jadilan brand sendiri,” ucap pria itu. 

Idenya membuat kedai kopi tersebut karena kegemarannya minum kopi, maka terfikir olehnya untuk membuka kedai kopi dua tahun lalu.

Memang tidak mudah, banyak halangan dan rintangan yang dilaluinya. Awalnya hanya bermodal mesin sederhana saja dengan tempat seadanya.

“Dulu orang anggap kedai ini kandang ayam, karena masih kayu, dan kita cuma alat seadanya,” ujar bapak 1 anak tersebut.

Namun berkat support dari teman dan keluarga, ia terus berusaha dengan modal yakin. Memutar haluan pecinta kopi ke kopi modern.

Masyarakat Karimun selama ini hanya mengenal Kopi O dan Kopi Tiam, jadi butuh penyesuaian dan mengetahui jenis kopi yang disuka, asam atau pahit.

“Masyarakat Karimun suka kopi yang pahit, bukan yang asam, jadi kita datangkan biji kopi yang pahit,” kata Oky.

Saat ini, usahanya sudah banyak diminati oleh masyarakat Karimun, hampir setiap malam kedai kopinya ramai.

Kedai yang dirancang dengan unik dan asik, juga membuat anak muda untuk berlama-lama duduk. Bahkan untuk harga juga tidak mengutas kantong.

Tidak hanya kopi, minuman dan makanan juga disajikan di Potocoffee, karena tidak semua yang mampir gemar akan kopi.

Bahkan, ia sudah memproduksi bubuk kopi yang sudah dipasarkan dipasok ke kedai kopi modern yang ada di Batam dan Karimun.

“Kita ada kerjasama dengan kedai kopi lain. Dan di Batam juga ada cabang, di Batam Centre tepatnya,” ucap oky.

Kini, omzetnya dalam sebulan bisa mencapai puluhan juta rupiah, lebih besar dari honor yang didapat menjadi pegawai honorer.

“Sekitar 25 juta sebulan, dan pernah juga mencapai 50 juta lebih,” ucapnya.

Oky juga telah membuka lapangan kerja, belasan orang bekerja kepadanya. 
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews