BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Warga di RT 01 RW 01 Bengkong Indah, Bengkong, Batam, resah dengan kondisi jalan di sekitar pemukiman warga rusak bahkan sudah ada yang amblas.

Sebelumnya warga sudah pernah menyampaikan keluhan mengenai jalan itu sejak dua tahun lalu, tapi belum ada tanggapan.

"Jalan sepanjang 70 meter ini amblas sejak dua tahun lalu, paska adanya longsor yang terjadi di Seraya Atas. Bahkan peristiwa itu sempat merendam seluruh rumah yang ada di RT 01," ujar Jufrison Sianturi, Ketua RT 06, Sabtu (22/12/2017).

Bahkan ia menambahkan dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, kerap membuat warga resah. Karena ditakutkan akibat tidak mengalirnya air melalui saluran pembuangan, yang terkena amblasnya jalan akan mengakibatkan banjir.

"Saat ini guna mengantisipasi hal ini, warga dan beberapa pengurus Gereja HKI Bengkong Indah, terpaksa melebarkan tali air dengan menggunakan lahan milik gereja," paparnya

Jufrison bahkan mengaku bersama-sama dengan ketua RT lainnya, telah menyurati pihak kelurahan, anggota DPRD dan Pemerintah Kota Batam untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Sejak 2015 kejadian ini kami bahkan tiga kali melakukan hearing di DPRD, bahkan sudah ada dari pihak BP Batam yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Tetapi hal itu hanya sampai di rapat dengar pendapat (RDP), dan tidak ada tindak lanjutnya," ungkapnya.

Ia berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan permasalah jalan amblas di sekitar pemukimannya, ia mengatakan jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan, baru pemerintah menanggapi.

"Liat aja tu jalan udah miring, bahkan dikit lagi itu tiang listrik bakalan jatuh juga karena terkena abrasi terus menerus dengan adanya hujan yang turun setiap saat. Emang pihak Pemko mau menunggu sampe itu terjadi ya?," katanya.

Melihat kondisi saat ini, warga pemukiman hanya dapat berhati-hati saat akan melintas di sepanjang jalan tersebut. Jufrison meminta pemerintah kota untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

"Yang kami minta cuma satu, minimal adalah bantuan dari pemko untuk membuat batu miring untuk jalan itu. Itu solusi terbaik saat ini, apabila pihaknya masih tidak mau memasukkan perbaikan jalan ke anggaran tahun depan," ujarnya.

(yud)