Imigrasi Belakang Padang Lebihi Target Pelayanan Keimigrasian

Imigrasi Belakang Padang Lebihi Target Pelayanan Keimigrasian

Pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas ll Belakang Padang. (foto: istimewa/Putera Riau)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kantor Imigrasi Belakang Padang, Batam melebihi target dalam pelayanan lalu lintas status keimigrasian untuk penerbitan dokumen bagi WNI pada tahun 2017.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas ll Belakang Padang di Batam, Washono mengatakan, sampai bulan November, sudah 13.517 dokumen diterbitkan.

“Total dokumen yang melebihi target di tahun 2017 ini sebanyak tujuh ribu dokumen,” kata dia.

Lanjut Washono, untuk perlintasan orang keluar masuk Indonesia pada tahun 2017 terhadap kedatangan kapal berjumlah 1.569 orang, ABK WNI berjumlah 14.142 orang dan ABK WNA berjumlah 11.433 orang.

“Sedangkan keberangkatan untuk kapal sebanyak 1.544 orang dan ABK WNI sebanyak 14.014 orang, serta ABK WNA sebanyak 11.297 orang,” kata dia.

Sedangkan untuk penerbitan Surat Penundaan Perjalanan Indonesia (SPRI), sampai bulan November 2017,  sebanyak 163 pemohon terpaksa ditunda.

Lanjut Washono, dalam pengawasan dan penegakan hukum di kantor Imigrasi kelas ll Belakang Padang pada anggaran tahun 2017 untuk capaian kerja pengawasan Keimigrasian terdapat sebanyak 9 Laporan Hasil Kegiatan (LHK). 

Dimana kegiatan yang dimaksud berupa Operasi Intelijen, Operasi Pemantau/Patroli, Operasi Timpora, dan Operasi Gabungan. Sedangkan realisasi yang tercapai sampai November 2017 sebanyak 14 LHK.

"Diantaranya, Timpora 2 kegiatan, Intelijen 6 kegiatan, operasi/pengawasan/patroli 5 kegiatan, dan operasi gabungan 1 kegiatan," paparnya.

Pada wilayah kerja Kantor Imigrasi kelas ll Belakang Padang, tidak terdapat pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh WNA, hanya terdapat penangguhan penggantian paspor terhadap 3 WNI yang dianggap lalai menjaga dokumennya.

"Pelaksana kegiatan Tim PORA berdasarkan SK Kepala Kantor Imigrasi Kelas ll Belakang Padang No. W.32.IMI.IMI.5-0520.GR.03.02 tahun 2017 tentang tim pengawas orang asing yang dianggap perlu untuk koordinasi antar sesama intansi terkait," ujarnya.

(yud)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews