Istri Dibawa Kabur Selingkuhan, Pria Ini Laporkan ke Polisi Isi SMS

Istri Dibawa Kabur Selingkuhan, Pria Ini Laporkan ke Polisi Isi SMS

Ilustrasi selingkuh (Foto: google)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Warga Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Rismanto (36) mendatangi Mapolsek Gunung Kijang, Rabu (13/12/2017) sekitar pukul 09.32 WIB.

Pria yang bekerja sebagai nelayan inipun melaporkan kejadian yang menimpa keluarganya kepada polisi. Dengan wajah lusuh sambil menggendong anak bungsunya, dia pun bercerita terkait kepergian sang istri tercinta dari rumah.

"Saya mohon Pak, bantulah keluarga saya. Istri saya kabur dari rumah, si kecil (putra bungsunya) menangis terus. Kasian si kecil pak," ujarnya dengan nada yang tersengal-sengal.

Rismanto melanjutkan keluh kesahnya kepada polisi. Bahwa istrinya itu, Yusiang Dewi (31) kabur sejak 6 Desember 2017 lalu. Istrinya itu rela meninggalkan dia bersama kedua anaknya karena laki-laki lain yang diyakininya selingkuhan istrinya. 

Kuatnya keyakinan jika ada perselingkuhan sang istri dengan pria lain diperkuat dengan adanya pesan singkat (SMS). Pria selingkuhan istrinya itu mengaku sudah melakukan hubungan intim di sebuah penginapan.

"Memang sudah lama saya curiga dia selingkuh sama laki-laki itu. Tapi istri saya tak pernah mau mengaku, ini SMS dari laki-laki itu Pak," katanya sambil menunjukkan salinan SMS itu di atas secarik kertas.

Usai membaca SMS itu, hatinya sakit seperti terbakar. Emosi pun jadi tak karuan dan percekcokan mulutpun terjadi. Ketika itulah istrinya keluar rumah, lalu berlari menuju ke kampung sebelah, Kampung Mengkurus.

Dia sempat mengejar sang istrinya sampai ke kampung sebelah. Bahkan anak pertamanya juga ikut membantu mengejar namun secepat kilat jejak sang istrinya menghilang.

"Waktu istri saya kabur, anak saya ingin mengejarnya dengan menaiki motor. Tapi kunci motornya disimpan istri saya, makanya saya tak dapat mengejarnya sampai dapat," jelasnya.

Seminggu sudah sang istri kabur bersama selingkuhannya. Diapun tak ingin larut dalam kesedihan karena kedua anaknya masih membutuhkan kasih sayang. Semua kebutuhan sehari-hari anaknya harus dia penuhi sendirian. 

"Saya sangat berharap pak polisi bisa mewmbawa pulang istrinya kembali kerumah. Karena kedua anaknya masih butuh kasih sayang seorang ibu," harapnya.

Mendengar kronologis kejadian itu, polisi meminta agar Rismanto tetap bersabar dan memberikan waktu kepada kepolisian untuk melacak keberadaan istrinya. 

Kertas yang dibawa Rismanto serta foto sang istrinya pun didokumentasikan oleh anggota Polsek Gunung Kijang tersebut.

"Sebaiknya bapak pulang dulu, biar kami mencari istri bapak," kata polisi yang sedang piket tersebut. 

(ary)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews