Tragis, Seorang Pria di Batam Tertusuk Bambu dari Mata hingga ke Otak

Tragis, Seorang Pria di Batam Tertusuk Bambu dari Mata hingga ke Otak

Hasil rontgen bagian kepala Agus yang tampak menancap bambu yang cukup panjang (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pria di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengalami nasib malang. Matanya tertusuk bambu hingga menembus ke bagian dalam kepala sedalam 15 centimeter. 

Kejadian itu berawal saat Agus Akhiri Siswanto melintas di depan SMP Negeri 25 Tiban, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Batam pada Selasa, 12 Desember 2017. 

Agus pun terpaksa kehilangan bola mata. Begitu juga batok kepalanya di sebelah kiri terpaksa diangkat. Agus menjalani operasi pengangkatan bambu tersebut kemarin di RS Awal Bros, Baloi.

Bambu yang menancap di mata Agus (Foto: Ist)

 

Warga Perumahan Taman Sejati, Batam Center itu saat melintas di depan SMP Negeri 25 itu tak sengaja menabrak orang yang tengah membawa bambu.

“Jadi itu bapak sekuriti SMP 25 Tiban, dia lagi bersih-bersih di jalan situ, lagi pasang bendera entah apa itu. Jadi bambunya agak ke jalan, yang belakang itu agak mengarah ke jalan. Jadi motor suami saya langsung nabrak bambu itu pak,” ujar Isnainingsih, istri Agus, kepada batamnews, Rabu (13/12/2017).

Ia menceritakan kronolginya kalau saat itu Agus yang tengah mengantar barang pesanan itu sedang membawa motor untuk mengantarkan pesanan. 

Baca juga:

Polsek Sagulung Tangkap Siswi SMA Cantik dengan Tuduhan Penadah Ponsel

 

Ia mengatakan setelah kejadian tersebut, sekuriti itu langsung membawanya ke Rumah Sakit Otorita Batam. Pada saat itu suaminya belum memberitahu Isnainingsih. Ia memberitahu temannya yang berada di Bengkong.

Agus Akhiri Siswanto (kiri) yang jadi korban tertusuk bambu (Foto: Dok. Pribadi)

 

Ia mengetahui hal tersebut setelah curiga karena suaminya yang bekerja sebagai kurir tersebut, belum pulang ke rumah setelah mengantarkan pesanan pelanggan.

“Harusnya sekitar jam tigaan itu sudah sampai rumah, jadi saya kok perasaan suami nggak sampai-sampai rumah gitu kan. Saya telfon, yang angkat temennya yang di Bengkong,” ungkap dia.

Ia melanjutkan, saat kejadian ia sedang berada di rumah bersama dua anaknya. Mendengar kabar tersebut, ia langsung menuju ke rumah sakit.

Setiba di rumah sakit, Isna mengatakan saat itu suaminya masih dalam keadaan sadar. 

“Masih tau saya, bilang kepalanya sakit, minta dipijitin,” ujarnya.

 

Jalani Operasi

Isna mengatakan Agus sudah menjalani operasi di RS Awal Bros. Selain mengangkat bambu yang tertancap, batok kepala Agus berikut bola matanya terpaksa diangkat. 

“Masih belum bisa sadar, masih ditenangkan selama empat hari. Menunggu luka di kepalanya memang benar sudah sembuh gitu,” kata Isna kepada batamnews.co.id.

Lanjut Isna, kedalaman bambu yang menancap di mata suaminya kira-kira sedalam 15 cm.

“Bapak tau pulpen? Ya kurang lebih sedalam itu pak,” ungkapnya sambil terisak.

Kini Isna tidak saja harus memikirkan bagaimana suaminya cepat sembuh, namun ia juga kesulitan biaya pengobatan dan operasi yang mencapai ratusan juta rupiah. Isna pun berharap ada pihak yang meringankan bebannya tersebut.

(yud)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews