BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kantor Wilayah DJBC Khusus kepri melakukan Deklarasi Antikorupsi dengan menempel telapak tangan di atas kain putih. Deklarasi itu untuk bertepatan dengan Hari Antikorupsi Dunia.

Deklarasi Antikorupsi dengan menempel lima jari menggunakan cat warna warni dilakukan Minggu (10/12/2016) di Coastal Area, Karimun, Kepri.

Kain putih sepanjang 60 meter, dibentangkan di area Coastal Area, masyarakat yang datang dan sedang melakukan olahraga menyempatkan diri untuk menyempatkan menempelkan lima jari yang telah direndam ke dalam cat air.

Selain itu, masyarakat juga meninggalkan pesan-pesan singkat di atas kain putih itu, disamping cap lima jari. Kain putih bersih itu dihiasi oleh warna warni telapak tangan masyarakat yang menyatakan antikorupsi.

“Korupsi bisa merusak sendi perekonomian, sendi kenegaraan, seharusnya bisa membangun untuk lebih bagus,” ujar Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Rusman Hadi.

Uang-uang negara yang dikorupsi oleh oknum-oknum yang memperkaya diri sendiri. Salah satu contoh korupsi yang mencuat saat ini, korupsi e-KTP. 

“Kalau dipakai uang itu untuk biaya pendidikan adek-adek yang membutuhkan, berapa banyak yang bisa tertolong, bermanfaat,” katanya.

“Jauhkan sifat koruptif dari sendi kehidupan, berprilakulah anti koruptif,” ujar Rusman Hadi.