BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri turut mendeklarasikan Hari Anti Korupsi se-Dunia pada pagi ini. Peringatan itu disimbolkan dengan menempelkan telapak tangan yang telah diberi tinta di atas kain putih.

Sebelumnya para peserta deklarasi telah melumuri jari jemarinya dengan cat warna warni.

Kain putih sepanjang 60 meter dibentangkan di area Coastal Area. Masyarakat yang datang dan sedang melakukan olahraga turut menyempatkan diri membuat simbol telapak tangan tersebut.

Kepala DJBC Kepri Rusman Hadi (Foto: Edo/Batamnews)

Selain itu, masyarakat juga meninggalkan pesan-pesan singkat di atas kain putih itu, disamping cap lima jari. Kain putih bersih itu dihiasi oleh warna warni telapak tangan masyarakat yang menyatakan antikorupsi.

“Korupsi bisa merusak sendi perekonomian, sendi kenegaraan, seharusnya bisa membangun untuk lebih bagus,” ujar Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Rusman Hadi.

Uang-uang negara yang di Korupsi oleh oknum-oknum yang memperkaya diri sendiri. Salah satu contoh korupsi yang mencuat saat ini, Korupsi e-KTP yang mencapai 2 triliun.

“Kalau dipakai uang itu untuk biaya pendidikan adek-adek yang membutuhkan, berapa banyak yang bisa tertolong, bermanfaat,” katanya.

Lanjutnya, meski sedikit demi sedikit korupsi harus di dihilangkan dari negara ini, dan berperilakulah anti koruptif.

“Jauhkan sifat koruptif dari sendi kehidupan, berprilakulah anti koruptif,” ujar Rusman Hadi.

(edo)