Polemik Lahan Baloi Kolam, BP Batam Belum Ada Solusi

Polemik Lahan Baloi Kolam, BP Batam Belum Ada Solusi

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Lainnya Mayjen TNI Eko Budi Seopriyanto. (foto: yes/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BP Batam telah melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan yang mendapatkan alokasi lahan di Baloi Kolam. Namun, belum ada solusi terkait permasalahan lahan tersebut.

Hal itu dikatakan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Lainnya Mayjen TNI Eko Budi Seopriyanto di Kantor BP Batam, Jumat (24/11/2007). 

Eko mengatakan, pertemuan sudah dijalin dengan perusahaan yang ada di Baloi Kolam. "Saya sudah bertemu dengan perusahaan dia menyampaikan sesuatu yang mungkin perlu kita bicarkan dengan masyarakat," ujarnya ketika selesai menghadiri acara pertemuan dengan pengusaha di Batam.

Eko berencana akan memadukan semua hasil pertemuan baik dari masyarakat maupun perusahaan untuk mencari jalan tengah. "Kita hanya mediator, dan akan mencari win win solution," katanya. 

Namun, ia tidak bisa memastikan kapan solusi itu akan ditemukan, saat ini ia sedang fokus menyelesaikan permasalah Pembangunan Waduk Sei Gong, Pulau Galang. "Itu (Baloi Kolam) juga yang akan kita selesaikan, jika itu tidak selesai investor kesulitan juga," ujarnya.  

Eko meminta kedua pihak baik masyarakat maupun perusahaan untuk menyelesaikan permasalah dengan kepala dingin. "Itu akan kita selesaikan, jangan tambah banyak rumah nanti yang cuma satu, kita akan verifikasi 
sebenarnya seperti apa. Tim saya sudah ada," ujarnya.

Permasalah lahan Baloi Kolam antara warga dan pihak perusahaan belum juga terselesaikan. Sekitar belasan perusahaan mengaku sudah memiliki lahan tersebut, bahkan mereka sudah melayangkan surat pengusuran yang direncanakan Desember mendatang. Sedangkan, ribuan warga mengaku sudah mendiami lahan di sana sejak puluhan tahun yang lalu.

Polemik ini kembali memanas beberapa minggu lalu, ketika surat pengusuran itu dilayangkan kepada masyarkat. Protes masyarakat berujung kepada pemblokiran jalan ketika itu.

(Yes)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews