BPJS Ketenagakerjaan Gelar Press Gathering di KTM Resort

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Press Gathering di KTM Resort

Sebanyak 19 media cetak dan online di wilayah Sumatera Barat, Riau & Kepulauan Riau hadir dalam acara yang mengusung tema “ Membangun Sinergi Bersama Media Massa Untuk Meningkatkan Brand Awareness BPJS Ketenagakerjaan.” (Foto: Yude/ Batamnews) 

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau menggelar Press Gathering di KTM Resort Kota Batam, Selasa ( 21/11/2017).

Sebanyak 19 media cetak dan online di wilayah Sumatera Barat, Riau & Kepulauan Riau hadir dalam acara yang mengusung tema “ Membangun Sinergi Bersama Media Massa Untuk Meningkatkan Brand Awareness BPJS Ketenagakerjaan.” 

Sebagai tuan rumah Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau, Budiono dalam kesempatan ini juga kembali menjelaskan soal pentingnya bagi masyarakat khususnya pekerja bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sejak transformasi dari Jamsostek tahun 2014 lalu, BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program unggulan yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). 

Selain itu juga, untuk peserta tidak hanya mengakomodir dari pekerja formal atau pekerja penerima upah (PU), tapi juga Informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). 

Beliau juga menyampaikan  hingga bulan Oktober 2017 telah melayani 1,984,534 tenaga kerja aktif. Terdiri dari 787.638 tenaga kerja aktif untuk sektor pekerja penerima upah (formal) dan sekitar 92.551 untuk sektor pekerja bukan penerima upah (informal). Sedangkan tenaga kerja aktif proyek jasa konstruksi mencapai 1.104.345 tenaga kerja. 

“Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan, Kanwil Sumbarriau bersinergi dengan Disnaker Trans Provinsi Sumatera Barat, Riau Dan Kepri. Bekerjasama dalam hal penegakan hukum,” ujar Budiono.

Nantinya petugas pemeriksa BPJS Ketenagakerjaan bersama sama melakukan pemeriksaan dengan pegawai pengawas ketenagakerjaan terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak patuh.

Hal ini dilakukan semata mata agar perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat pekerja.

Dalam hal pelayanan kepada peserta, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau telah membayarkan jaminan sebanyak  128.985  peserta dengan total sebanyak  1.2 Milyar (Rp. 1.204.798.055.611).

“Pembayaran jaminan terbanyak adalah  program Jaminan Hari Tua dengan total  113.550 kasus dimana nya atau sebanyak  86.139 tenaga kerja melakukan pengajuan klaim JHT dikarenakan mengundurkan diri dari pekerjaannya ,” ujarnya.

Pada Tahun 2017 ini, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau telah bekerjasama dengan 459 fasilitas kesehatan Trauma Center dengan rincian 89 Rumah Sakit, 363 klinik/ puskesmas dan 7 Balai Latihan Kerja. Trauma center ini berfungsi sebagai fasilitas kesehatan untuk melayani peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja. 

Perawatan di trauma center dilakukan hingga peserta dapat kembali bekerja. Namun, jika tenaga kerja yang mengalami resiko kecacatan, BPJS ketenagakerjaan bekerjasama dengan Balai Latihan kerja melalui program Return To Work (RTW) dengan memberikan pelatihan kepada peserta yang mengalami kecacatan.

Saat ini, telah 3.876 perusahaan yang telah berkomitmen mendukung program Return To Work. 

Selain itu, dalam hal pelayanan klaim saat ini peserta yang akan melakukan pengajuan klaim tidak harus antri lama dikantor cabang. Peserta dapat melakukan pengajuan klaim melalui layanan Elektronik klaim dan melalui Service Point Officer (SPO) yang terdapat pada bank yang telah bekerjasama. 

“Selain pelayanan terhadap klaim, SPO sendiri berfungsi sebagai tempat melakukan pembayaran iuran dan juga peserta dapat mendaftarkan kepesertaan disana,” katanya. 

Selain program-program utama dari BPJS Ketenagakerjaan, Budiono menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat layanan tambahan berupa program co-marketing dan fasilitas pembiayaan perumahan. 

Program Co-marketing merupakan manfaat tambahan bagi peserta dimana peserta mendapat keuntungan tambahan dengan potongan harga atau diskon pada beberapa tenant, merchant ataupun produk jasa lainnya yang telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi kalau dulu kartu BPJS Ketenagakerjaan awalnya hanya untuk mengklaim jaminan, sekarang bisa digunakan untuk potongan harga. Misalnya di hotel,” kata dia.

Asisten deputi Direktur bidang hubungan masyarakat dan antar lembaga (HML) BPJS KT, Erfan kurniawan mengatakan betapa pentingnya peran media dalam meningkatkan awareness BPJS Ketenagakerjaan.

“Kehadiran media sangat dibutuhkan dan merupakan mitra kami dalam memperkenalakan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Erfan.

[yud]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews