Orang-orang cerdas ternyata juga memiliki kebiasaan buruk. Dikutip dari Independent, Kamis (2/11/2017), bahwa ada beberapa kebiasaan orang-orang cerdas dalam kehidupan seharo-hari. Apa tanda-tandanya?

Menunda pekerjaan

Profesor Wharton dan Penulis “Originals”, Adam Grant berpendapat bahwa orang-orang yang pintar cenderung akan menunda pekerjaan mereka. Kegiatan tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk menunggu waktu yang tepat bagi mereka untuk mengeluarkan kreativitasnya. Dengan kata lain, mereka ingin memberikan kesempatan untuk mengembangkan gagasan yang besar sehingga ketika semua gagasan tersebut sudah mereka dapatkan barulah akan dituangkan kedalam bentuk pekerjaan.

Terlambat

Orang-orang yang memiliki kebiasaan terlambat cenderung adalah mereka yang optimis dan tidak realistis. Hal inilah yang menjadikan orang-orang pintar cenderung untuk melakukannya. Hanya saja, jika kebiasaan ini terus menerus dilakukan, justru akan berdampak pada kehidupan sehingga Anda akan dianggap sebagai orang yang tidak teratur dan tidak menghargai orang lain.

Mengeluh

Sebuah pennelitian yang dikutip oleh The Atlantic menemukan bahwa orang-orang cerdas akan cenderung memiliki sifat yang senang mengeluh. Dengan mengeluh, bararti mereka sadar dan memiliki pemikiran yang lebih baik didalam otak mereka. Sebenarnya mereka juga cenderung memiliki kekuatan untuk memperbaiki sesuatu yang mereka keluhkan.

Mengunyah permen karet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengunyah permen karet akan tampil lebih baik dalam tes kecerdasan dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya. Sebab permen karet dapat meningkatkan mood seseorang dan membantu mengurangi kadar hormon stres kortisol.

 Meja Kerja yang Berantakan

Memiliki meja kerja yang berantakan? Bisa jadi Anda termasuk ke dalam kategori orang-orang cerdas. Mengapa? Kekacauan akan mendorong seseorang untuk lebih berorientasi pada tujuan mereka. Dengan melihat meja kerja yang berantakan akan mempengaruhi psikologi seseorang untuk bekerja lebih produktif.

Gelisah

Mengetuk jari ke meja atau menggoyangkan kaki merupakan salah satu cara seseorang melampiaskan rasa gelisah mereka. Rasa gelisah biasanya sering dimiliki oleh orang-orang yang cerdas ketika mereka sedang dalam situasi tertentu. Hal ini bisa saja terjadi akibat terlalu memikirkan dampak dari sebuah masalah yang sedang dihadapi.

Melamun

Sebuah studi yang dikutip dalam The Harvard Business Review mengungkapkan bahwa, membiarkan pikiran berkeliaran alias melamun selama lebih kurang 12 menit akan mampu menyelesaikan sebuah tugas dan membantu menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Jadi dengan kata lain, orang-orang cerdas akan menghabiskan banyak waktu mereka dengan melamun untuk mendapatkan ide cemerlang dan kreatif.

(snw)