BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Palang Merah Indonesia (PMI) Natuna mengoptimalkan kader-kader remaja untuk disiapkan menjadi para relawan muda.

Kepala markas PMI Natuna, Dede M. Ramli menuturkan pihaknya sudah mengukuhkan 34 anggota Palang Merah Remaja (PMR) pada Minggu (29/10/2017) lalu.

"Sebanyak 34 orang kami kukuhkan dan lantik di Pantai Sujung, sabtu dan minggu ini. Semuanya adalah kader donor darah dari SMA 1 Bunguran Timur," ujar Dede, Selasa (31/10/2017).

Para kader ini juga disiapkan menjadi pendidik sebaya di bidang kesehatan untuk sekolah mereka.

"Berikutnya nyusul pengukuhan di MAN, SMA 2 Bunguran Timur, SMKN 1, SMA 1 Bunguran Tengah dan SMA 1 Bunguran Selatan,"  jelasnya.

Pengumpulan kader ini menurut Dede merupakan bentuk kontribusi PMI dalam membantu Kabupaten Natuna  dalam menjaga stok ketersediaan darah.

"Rangkaian kegiatan dalam pembentukan kader-kader PMR ini berupa pedalaman materi gerakan kepalangmerahan, pertolongan pertama, kepemimpinan, donor darah dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," terang dia.

Pelantikan kader PMR SMA 1 Bunguran Timur sebelumnya dikatakan Dede, dikukuhkan langsung oleh kepala sekolah dihadiri oleh Wakil Ketua PMI Bidang Organisasi, Faisal hasibuan.

"Harapan kami, PMR dapat mempromosikan 7 prinsip gerakan kepalangmerahan, yakni Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan," papar Dede.

Dede menjelaskan, menjadi kader di bidang kesehatan punya tugas penting. Seperti mempromosikan kesehatan, meningkatkan keterampilan hidup sehat, menjadi pendonor darah sukarela, serta dapat berkarya dan berbakti kepada masyarakat sesuai dengan Tri Bhakti PMR

"PMR dibentuk karena melihat pengaruh negatif yang menyerang pelajar karena minimnya kegiatan para pelajar atau wadah untuk menyalurkan kreatifitas ditambah perlunya pendidik sebaya yang berperan aktif dalam bidang kesehatan," jelasnya.

(fox)