Pansus BP Batam DPRD Provinsi Belum Dibubarkan

Pansus BP Batam DPRD Provinsi Belum Dibubarkan

Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama sejumlah pimpinan BP Batam yang baru beberapa waktu di Jakarta (Foto: Batamnews)

BATAMNERWS.CO.ID, Batam - Anggota Panitia Khusus Pengembangan Batam DPRD Provinsi Kepulauan Riau Onward Siahaan menyatakan alat kelengkapan sementara legislatif itu akan dibubarkan setelah perekonomian di kota tersebut membaik.

"Kalau masih buruk, pansus tetap ada, dan akan terus mengawasi kinerja Badan Pengusahaan Batam dan Pemkot Batam. Kami akan memberi rekomendasi dari hasil kajian terhadap permasalahan yang terjadi," ujarnya yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Minggu.
         
Onward menegaskan Pansus Pengembangan Batam tidak melahirkan peraturan daerah. Pansus ini dibentuk khusus untuk mengurusi permasalahan birokrasi, kewenangan hingga keterpurukan perekonomian di Batam.
        
Batam yang dahulu dikenal sebagai kota industri, dan barometer pertumbuhan perekonomian di Kepri perlu ditangani secara khusus.
        
"Pansus dibentuk saat perekonomian di Batam terpuruk. Banyak penyebabnya, salah satunya tumpang tindih kewenangan antara BP Batam dengan Pemkot Batam," ujarnya, yang juga anggota Komisi II DPRD Kepri.
         
Ia berpendapat penanganan permasalahan itu di Batam berlarut-larut sehingga berdampak pada dunia usaha. Banyak perusahaan tutup dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya disebabkan pengusaha tidak merasa nyaman akibat berbagai kebijakan yang tidak mendukung dunia usaha.
         
Meski demikian, menurut dia pergantian kepemimpinan di BP Batam sudah mulai menaruh harapan besar bagi Pemkot Batam dan para pengusaha. Namun pansus tidak ingin terlalu cepat menyimpulkan kondisi kota ini akan semakin baik setelah Lukita Dinarsyah Tuwo memimpin BP Batam.
        
"Ada harapan besar Batam semakin baik dipimpin Pak Lukita, karena beliau memahami kondisi Batam. Selama 1,5 tahun beliau menjadi tim teknis mengurusi permasalahan Batam," ucapnya.
         
Onward mengharapkan Lukita dapat menumbuhkan kepercayaan pengusaha terhadap BP Batam. Selama beberapa pekan ini, banyak pengusaha yang memberi tanggapan positif terhadap Lukita.
         
Hubungan antara BP Batam dengan Pemkot Batam yang selama ini "renggang" akibat tumpang tindih kewenangan juga perlahan-lahan sudah mulai diperbaiki. Wali Kota Batam Rudi menyambut baik Lukita memimpin Batam.
        
"Pansus Pengembangan Batam juga akan menggelar pertemuan dengan BP Batam pada pertengahan November 2017," katanya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews