Mendikbud Anugerahi Bupati Natuna Penghargaan di Puncak Bulan Bahasa 2017
BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy mengapresiasi Bupati Natuna atas kontribusi yang cukup baik dalam program sastrawan berkarya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Kemendikbud memberikan piagam penghargaan yang diserahkan dalam Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2017 Gerakan Literasi nasional (GLN), serta Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kantor Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Mendikbud kepada Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti yang mewakili kehadiran bupati dalam gelaran ini.
Ngesti mengaku cukup bangga atas kehormatan yang diberikan oleh Mendikbud kepada Pemkab Natuna.
"Masyarakat dan daerah di luar Natuna akan mengenal kekayaan budaya dan sastranya bukan hanya mengenal sumber daya alam Natuna saja. Melalui penghargaan dan buku yang telah diterbitkan, akan timbul motivasi bagi masyarakat Natuna untuk melestarikan budaya melalui literasi," ujar Ngesti.
Menurutnya, Pemkab Natuna akan terus menggalakan sastrawan di daerah untuk mengangkat budaya lokal sehingga lebih dikenal melalui media sastra.
"Kita memiliki sastrawan yang cukup baik, namun selama ini memang tidak dikenal,“ ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya sastrawan nasional, Jamal Rahman Iroth dalam kegiatan residensi sastrawan berkarya di daerah 3 T telah menyambangi dan menulis di Natuna.
"Beliau telah merampungkan kegiatannya di Natuna dan telah mengeluarkan Buku jurnalisme sastrawan yang berjudul Ikhtiar Menjaga Peradaban natuna," tukas Ngesti.
Buku yang menulis tentang latar belakang sosial budaya Natuna itu diluncurkan bertepatan dengan pemberian penghargaan kepada Pemkab Natuna dalam puncak acara bulan bahasa dan sastra ini
Kegiatan residensi sastrawan berkarya merupakan kali kedua diadakan di Natuna melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Tahun 2017 ini ada 5 daerah 3T yang dipilih. Diantaranya Natuna (Provinsi Kepulauan Riau), Bengkayang (Provinsi Kalimantan Barat), Talaud (Provinsi Sulawesi Utara), Morotai (Maluku Utara) dan Raja Ampat (Papua Barat).
Sementara itu Mendikbud, Muhadjir Effendy mengatakan sastra sebagai wujud dimensi keindahan bahasa perlu didorong agar mampu merajut kebinekaan nilai-nilai kearifan dari berbagai daerah
"Atas dasar itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya menjadi motor penggerak melalui Gerakan Literasi Nasional," ungkapnya.
(fox)
Komentar Via Facebook :