Pemkab Bintan Ketar-ketir, Realisasi Dua Mega Proyek Baru 70 Persen

Pemkab Bintan Ketar-ketir, Realisasi Dua Mega Proyek Baru 70 Persen

Bupati Bintan Apri Sujadi (kiri) di lokasi pembangunan Stadion Olahraga Bintan. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) Bintan menyebutkan realisasi pembangunan fisik yang dilaksanakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru mencapai 70,3 persen hingga Oktober 2017 ini. 

Hasil persentase itu membuat Pemkab Bintan jadi khawatir. Sebab, tenggat waktu yang diberikan untuk mengejar sisanya 29,7 persen itu tinggal 2 bulan lagi. Sedangkan kenyataan di lapangan masih didapati beberapa proyek yang belum juga dikerjakan.

Demi menutupi kekurangan itu, Bapelitbang Bintan meminta pengerjaan beberapa mega proyek yang dialokasikan APBD 2017 digesa penyelesaiannya. Khususnya, Pembangunan Lapangan Bola di Kecamatan Seri Kuala Lobam senilai Rp 10.730.000.000 dan Pembangunan Gedung Community Centre di Kijang, Kecamatan Bintan Timur Rp 12.000.000.000.

Baca juga:

Lamen Sarihi Terlempar dari Kursi Ketua DPRD Bintan, Penggantinya Nesar Ahmad

Ditarik Lagi, 18 Unit Kapal Bantuan untuk Nelayan Mangkrak dan Dijual

 

"Kami sudah panggil masing-masing OPD yang bertanggungjawab terhadap mega proyek itu. Mereka janjikan akhir tahun rampung 100 persen," ujar Kepala Bapelitbang Bintan, Wan Rudi Iskandar kepada Batamnews.co.id, Kamis (19/10/2017).

OPD yang memegang mega proyek dari APBD itu diantaranya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) yang mengerjakan proyek Lapangan Bola dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang mengerjakan Gedung Community Centre.

Kedua dinas itu akan merampungkan mega proyek tersebut dengan cara menambahkan tenaga kerja atau tukang bangunan. Penambahannya berkisar dari 200 sampai 300 orang. Bahkan, waktu pengerjaannya juga ditambah dari pagi sampai malam hari. 

"Mereka ngebut agar bisa selesai sesuai target. Itu tanggungjawab dinas masing-masinglah. Mulai dari tambah tukang sampai waktu kerja, yang penting selesai," katanya.

Wan Rudi berharap tidak hanya dua proyek itu saja yang selesai tepat waktu. Tapi diminta seluruh OPD bisa merampungkan semua pembangunan fisik yang dikerjakan. Karena sebelum akhir Desember 2017 ini pihaknya akan melakukan evaluasi kembali. Kemudian juga diimbau agar pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan kontruksi dan penggunaan keuangan. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews