Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Aprianti Belum Tertangkap

Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Aprianti Belum Tertangkap

Aprianti dalam perawatan tim medis di Rumah Sakit Bakti Timah, Teluk Uma, Tebing, Karimun (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Polisi masih belum menemukan titik terang siapa pelaku penyiraman air keras terhadap Aprianti (20) pada Sabtu (14/10/2017) sore lalu di Karimun. 

Penyiraman air keras yang dialami oleh wanita 20 asal Sei Guntung, Tembilahan itu terjadi saat ia baru bekerja. Kasus tersebut masih belum menemukan titik terang.

“Masih dalam proses penyidikan anggota mas,” ucap Kapolsek Balai Karimun, Kompol Jhon Henry Rakutta Sitepu, Kamis (20/10/2017) melalui pesan singkat.

Kemudian, saat ditanyakan sejauh mana perkembangan penyelidikan, Kapolsek menjawab kalau masih penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan,” jawab Kapolsek.

Lalu, apakah sudah tersangka atau orang yang dicurigai sebagai pelaku penyiraman, serta pemeriksaan CCTV, Jhon masih menjawab masih dalam proses penyelidikan.

Kemudian, polisi juga belum meminta keterangan korban secara maksimal, dengan alasan korban masih dalam masa pemulihan usai menjalani operasi di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun serta kondisinya masih lemah.

“Kita belum minta keterangan secara maksimal, kondisi korban masih lemah, dan masih dalam proses pemulihan,” ucap Kompol Jhon Henry.

Hingga saat ini, polisi masih belum mengetahui motif dari penyiraman air keras yang dialami oleh Aprianti, bahkan pelaku juga masih buram.

Aprianti menderita luka bakar setelah disiram dua orang pelaku pada Sabtu (14/10/2017) sore.

Ia menderita luka bekas air keras di bagian punggung dan kaki sebelah kiri. Hingga saat ini polisi masih mengidentifikasi pelaku.Belum diketahui apa motif dari penyiraman itu. 

Gadis berusia 20 tahun disiram air keras saat pulang dari bekerja. Pelaku menggunakan sepeda motor. Diduga kedua orang tersebut adalah laki-laki.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews