BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang siswa SD Yos Sudarso, Dharrel Panjaitan, diduga terluka setelah tertimpa gawang sepak bola di GOR Yos Sudarso. Siswa yang berusia sekitar 11 tahun itu tampak luka parah di bagian alias.

Kejadian itu dilaporkan siswa berinisial Car. Car menceritakannya di media sosial dan viral. Menurut cerita Car, pada saat itu ia tengah duduk-duduk di sekitar GOR.

Baca di sini:

Polisi Datangi Sekolah Yos Sudarso

Tak lama kemudian, bocah SD itu tampak bermain bergelantungan di tiang gawang bersama teman-temannya. Tiba-tiba tiang gawang yang terbuat dari besi itu jatuh dan menimpanya.

Posisi luka bocah tersebut berada sedikit di atas alis. Cukup banyak darah yang keluar dari luka tersebut. “Ujung gawang mengenai alis anak tersebut,” ujar Car.

Insiden itu terjadi pada Sabtu lalu. Bocah yang bertubuh cukup gempal itu kemudian dibopong seorang guru bernama Steiven. Ia dievakuasi ke rumah sakit.

“Setelah kejadian, teman-temannya berteriak minta tolong, lalu datang seorang guru bernama Steivan. Ia lalu menggendong anak tersebut,” ujar Car.

Car sempat mendekat dan melihat guru Steivan dan anak itu menunggu mobil di depan sekolah.

Anak tersebut saat kejadian menggunakan baju seragam olah raga. Ia diketahui anak kelas 5F.

Menurut siswa SD Yos Sudarso kejadian itu benar adanya. "Saya melihat," ujar An, seorang siswa kelas 2 SD Yos Sudarso kepada batamnews.

Saat ini batamnews.co.id tengah berusaha mendapatkan konfirmasi mengenai kejadian itu ke pihak sekolah.

Sebelumnya kejadian serupa juga menimpa anak SD Harapan Utama Teluk Tering, Batam Kota, Batam. Bocah bernama Kenrick Grant Hans itu meninggal dunia setelah mengalami luka di bagian kepala.

Kasus itu sempat didiamkan pihak sekolah namun mencuat ke publik. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian.

(snw/jim)