BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Korban penyiraman air keras, Aprianti (20), masih menjalani perawatan di RS Bakhti Timah, Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Aprianti menderita luka bakar setelah disiram dua orang pelaku pada Sabtu (14/10/2017) sore.

Ia menderita luka bekas air keras di bagian punggung dan kaki sebelah kiri. Hingga saat ini polisi masih mengidentifikasi pelaku.

Baca juga:

Ini Identitas Gadis 20 Tahun yang Disiram Air Keras di Karimun

Polisi Belum Berhasil Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras

Belum diketahui apa motif dari penyiraman itu. 

Aprianti jadi korban penyiraman air keras oleh orang yang belum diketahui identitasnya di dekat Masjid Baitul Karim, Tanjungbalai Karimun, Sabtu (15/10/2017) sore.

Belum diketahui penyebab dan kronologis kejadian tersebut, hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan.

Kapolsek Balai Karimun, Kompol Jhon Henry Rakuta Sitepu, membenarkan kejadian penyiraman air keras tersebut, dengan korban seorang perempuan.

"Iya mas, korban perempuan," ucapnya.

Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Timah (RSBT) Karimun, untuk mendapat perawaran," Korban sudah dibawa kerumah sakit," kata Kapolsek, Minggu (15/10/2017).

Sementara itu, dugaan pelaku masih dalam pengejaran Polsek Balai Karimun, dan belum diketahui bagaimana kronologis kejadian tersebut.

"Pelaku masih pengejaran. Kita sedang dalami, mohon bersabar dulu," ucap Kompol Jhon Henry

(edo)