Polisi Gencar Razia, Aktivitas Ekonomi Warga Daik Terganggu

Polisi Gencar Razia, Aktivitas Ekonomi Warga Daik Terganggu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjaring razia Polantas di Lingga (Foto: Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Tiga hari berlangsungnya Operasi Bulan Bersih Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lingga di Daik Lingga membuat warga kesal. Hal ini berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.

Salah seorang warga Daik Lingga, Yiyandi mengatakan, biasanya di Kampung Cina yang merupakan tempat perbelanjaan di Ibu Kota Kabupaten Lingga ini terlihat ramai, namun setelah adanya razia kendaraan bermotor membuat aktivitas di pertokoan tersebut mulai sepi.

"Yang ada itu cuma tukang ojek saja. Mereka yang lengkap surat-surat yang berani. Kalau kami yang tidak ada surat ini takut mau keluar," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (27/09/2017).

Ia mengatakan, tidak dilengkapinya kelengkapan berkendara seperti pajak kendaraan dan SIM, dikarenakan tempat pembuatan SIM yang cukup jauh, yakni di Dabo Singkep.

"Buat SIM nya murah, tapi biaya transfortasi yang mahal," ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya, Aldian mengatakan, khusus di Daik Lingga pihak Kepolisian perlu mendirilan loket untuk mempermudah pengurusan SIM di Daik Lingga.

"Seharusnya Polres Lingga adakan loket juga di Daik ini, untuk mengurus pajak kendaraan serta pembuatan SIM, jadi masyarakat di Daik tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos yang besar," ujarnya.

Sulitnya membuat SIM di Daik Lingga, diharapkan pihak Kepolisian juga dapat menyediakan jasa pembuatan SIM keliling khusus di Daik Lingga.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews