Polemik Pemilihan Wagub Kepri

Husnizar Hood: Ahars Sulaiman Ini Staf Khusus atau Jubir?

Husnizar Hood: Ahars Sulaiman Ini Staf Khusus atau Jubir?

Husnizar Hood (Foto: Facebook/Dok. pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID - Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau, Husnizar Hood, meradang. Ia tampak tak terima dengan pernyataan Ahars Sulaiman yang memposisikan diri sebagai Tim Pemenangan Sanur.

Ahars berbicara mengenai calon yang diusulkan Demokrat, Agus Wibowo, untuk menduduki jabatan wakil gubernur Kepulauan Riau.

Dalam pernyataannya, Ahars menyatakan partai pengusung HM Sani-Nurdin Basirun (Sanur) menolak pencalonan Agus.

Husnizar pun tampak berang. “Pak Ahars Sulaiman SH MH ini jadi staff khusus atau Juru bicara?” ujar Husnizar seperti dikutip dari laman media sosial Husnizar, Rabu (13/9/2017).

Husnizar mengatakan, Ahars untuk tidak memperkeruh suasana.

“Jangan keruhkan suasana, tak ada urusan Anda dalam komunikasi antar partai, tak ada keinginan Partai Demokrat sendiri, kalau saya ceritakan apa yang terjadi tgl 27 Desember itu nanti Pak Nurdin malu,” ujar Husnizar yang juga seorang seniman ini.

Menurut Husnizar, hal ini hanya skenario memperlambat ada wagub.

“Ketahuilah bahwa Wagub itulah posisi yang dikejar2 Nurdin Basirun dulu….,” cetusnya.

Sejumlah netizen pun bereaksi. “Tutup mulut Ahar Sulaiman tu..jgn biarkn mulut dia brkoar2.,” ujar akun Helmihen Hen.

“Maaf Bang Husnizar Hood,, Buka Saja Biar Semua tau apa yang terjadi 27 desember tu,” ujar akun Hendri Biron’k II.

Perjalanan pemilihan wakil gubernur semakin alot. Kendati sudah dibentuk Pansus Pemilihan Wagub Kepri, namun hingga kini proses tersebut tak berjalan mulus.

Nurdin belum menentukan pilihan siapa yang akan mendampinginya kelak. Tarik ulur pemilihan wagub ini sudah berlangsung lebih dari setahun.

Sebelumnya ada dua nama yang diusulkan Nurdin Basirun ke DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Agus Wibowo dan Isdianto. Namun hingga kini keduanya belum juga mendapat keputusan. Isdianto juga diisukan terlempar dari bursa.

Hingga kini ia tak kunjung mundur sebagai Kepala Dispenda Provinsi Kepri. Pasalnya, menjadi calon wagub harus berhenti dari PNS.

(snw)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews