Golkar Sesumbar Menangkan Jokowi dengan Suara 67 Persen

Golkar Sesumbar Menangkan Jokowi dengan Suara 67 Persen

Idrus Marham. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memastikan partainya mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Golkar bahkan sudah sesumbar bisa memenangkan Jokowi dengan suara 67 persen lebih pada pilpres nanti.

Menurut Idrus, partainya sudah lebih maju dibandingkan partai politik lain yang masih memikirkan siapa yang akan didukungnya dalam Pilpres 2019, karena Golkar sudah memutuskan mencalonkan Jokowi. Golkar kini intensif mengatur strategi untuk memenangkan Jokowi kembali. 

"Bagaimana Partai Golkar pada hari ini tak lagi berpikir pada pencalonan itu sendiri, tapi sudah sampai pada langkah ketiga, yakni bagaimana strategi pemenangan Jokowi sehingga kehadiran Partai Golkar sebagai pendukung Jokowi di 2019 memiliki nilai tambah," kata Idrus usai peluncuran bukunya berjudul "Keutamaan Jokowi" di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).

Idrus menuturkan dalam bukunya ia berani menargetkan Jokowi menang dengan angka minimal 67 persen pada Pilpres 2019. Bahkan Idrus menganggap angka tersebut cukup mudah diraih Jokowi lantaran memiliki berbagai prestasi di masa pemerintahannya saat ini.
 
"Kalau hitung-hitungan anak SD gampang. Dulu Jokowi sudah dapat suara 53 persen. Golkar ya 14 persen lebih. Ini saja kita belum bekerja ini sudah 67 persen. Apalagi kalau sudah bekerja dan saat ini tahapan Golkar sudah tahapan sosialisasi. Tidak lagi berdiskusi mencalonkan Jokowi atau tidak," papar Idrus.

Senada dengan Idrus, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) ikut menanggapi alasan Golkar yang konsisten mendukung Jokowi sebagai bakal calon presiden di 2019. Menurut dia, hal itu merupakan desentralisasi keputusan partai yang diperkuat hasil survei‎ elektabilitas serta popularitas Jokowi.
 
Setidaknya terdapat dua alasan yang menjadi dasar partainya mendukung Jokowi, yakni pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan Jokowi saat ini dan keberhasilan Jokowi melaksanakan program tax amnesty.

"Menggolkan tax amnesty bukanlah suatu yang mudah. Saya waktu jadi Menko Perekonomian mengusulkan ada tax amnesty tapi Alloh SWT baru mengizinkan adanya pada era Presiden Joko Widodo dan bisa dijalankan. Jadi dengan ada dasar-dasar lain, Golkar makin yakin mendukung Jokowi," tukas Ical.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews