[BREAKING NEWS] Oknum Biksu Diduga Terlibat Sindikat Perdagangan Anak di Bawah Umur

[BREAKING NEWS] Oknum Biksu Diduga Terlibat Sindikat Perdagangan Anak di Bawah Umur

SA, gadis 12 tahun asal Bogor yang diselamatkan Paguyuban Sunda Batam. (Foto: Kokorimba/ Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang gadis di bawah umur, SA (12) diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum biksu berinisial Hd. 

SA, gadis cilik warga Bogor ini berhasil diselamatkan oleh Paguyuban Sunda, Minggu (27/8/2017) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu SA berada di salah satu vihara wilayah Kavling Nongsa. Ada tiga anak wanita dan satu anak laki-laki.

Mereka dibawa dari Jakarta ke Batam untuk bekerja di Vihara. Berawal dari informasi seorang anak yang menelpon pamannya yang merupakan warga paguyuban Sunda di Batam, akhirnya mereka berhasil dilacak dan ditemukan.

Sementara oknum biksu Hd melarikan diri. Diduga ia terlibat jaringan perdagangan anak di bawah umur ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. 

Pihak Paguyuban Sunda pagi ini sedang membuat laporan ke Mapolresta Barelang.

Ketua Paguyuban Sunda, Dede Suparman mengatakan pihaknya mengamankan SA saat itu. "Kami dari paguyuban berhasil menyelamatkan SA. Diduga ia mendapat pelecehan seksual," ujar Dede saat dijumpai di rumahnya, Senin (28/8/2017).

Dede juga mensinyalir beberapa anak menjadi korban pelecehan seksual dan diduga akan di bawa ke negara tetangga untuk dijual. Ada dugaan juga korban tidak hanya SA. 

"Hasil visum SA, terdapat robekan di bagian kemaluannya berdasarkan visum oleh dokter rumah sakit," kata Dede.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews