Gas Melon Langka, Warga Berkeliling Satu Kecamatan

 Gas Melon Langka, Warga Berkeliling Satu Kecamatan

Antrean warga di salah satu pangkalan gas di Bintan. (foto: ary/batamnews)


 
BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Gas elpiji berukuran 3 kg atau gas melon mengalami kelangkaan di Tanjunguban, Bintan. Nyaris di seluruh pangkalan gas Kecamatan Bintan Utara, gas melon terbatas.

Akibat langkanya gas melon, setiap pangkalan gas membatasi pembelian gas tersebut. Sehingga warga rela mengantre dan berdesak-desakan untuk mendapatkannya.

"Kalau ngantre dapat gasnya gak apa-apa. Ini sudah lama nunggu dan desak-desakan ujungnya tak kebagian," ujar salah satu warga Tanjunguban, Fina kepada Batamnews.co.id, Rabu (23/8/2017).

Ibu dua anak ini sudah mengantre sejak pukul 08.00 pagi. Itupun mendapatkan antrean yang paling belakang. Sesampai urutannya ketersedian gas sudah habis sehingga dirinya mencari pangkalan lain.

Dia sempat mendatangi SPBU Tanjunguban. Di sana antrean sudah sangat panjang. Parahnya, gas tak kunjung datang sampai beberapa jam.

"Akhirnya saya keliling cari gas. Alhamdulillah dapat meskipun harus menempuh jarak 3 km," katanya.

Hal yang sama dirasakan Agus. Dia tidak hanya mengelilingi Tanjunguban saja untuk mendapatkan gas subsidi itu. Melainkan berburu keseluruh pangkalan di Kecamatan Bintan Utara.

"Dapat sih dapat. Tapi keliling satu kecamatan dulu. Itupun hanya satu tabung saja yang diberikan," sebutnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews