Arti Sebuah Hari Kemerdekaan Bagi Putra Siregar yang Tak Biasa

Arti Sebuah Hari Kemerdekaan Bagi Putra Siregar yang Tak Biasa

Putra Siregar (Foto: Dok. pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Di tengah kesibukannya sebagai seorang pengusaha muda, Putra Siregar, ternyata tak lupa merayakan langsung momen bersejarah Hari Kemerdekaan ke-72 RI di Batam. Sejumlah acara pun digelar. 

Mulai dari lomba pacu karung, baca puisi, hingga panjat pinang. Bahkan Putra pun ikut dalam lomba panjat pinang dan tarik tambang.

Acara tersebut digelar untuk para karyawan dan umum. Puluhan orang pun ikut dalam acara yang digelar Kompleks Ruko Palm Regency, Batam Centre. Hadiah total mencapai Rp 50 juta.

"Dulu walau cuma lomba makan kerupuk, tapi saya merasa berjuang. Walaupun hadiahnya cuma buku tulis," ujar pemuda yang baru berusia 23 tahun tersebut.

Pria asal Pematang Siantar Sumatera Utara ini memang sudah terbilang sukses di usia muda. Ia memiliki puluhan karyawan dari usaha online shop miliknya.

Di mata Putra, momen peringatan Hari Kemerdekaan ini sangat penting. Di saat banyak warga yang barangkali sudah jarang merayakannya tradisi tersebut.

"Lambat laun bisa hilang ini, ibaratnya ini budaya kita, hal yang harus kita peringati," kata dia.

Menurut putra, ini cara dia menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai negerinya. Salah satunya dengan menghargai perayaan Hari Kemerdekaan ini.

“Jadi cara saya menginspirasi tidak langsung kepada semua orang saya menginspirasi, saya inspirasi dululah orang-orang terdekat saya," kata dia.

Putra juga tak lupa menggelar lomba baca puisi. Dengan puisi, kata dia, cerita kepahlawanan bisa diungkapnya. “Untuk baca puisi yang menceritakan kepahlawanan, dan temanya Hari Kemerdekaan,” ujar pria yang hobi mewarnai rambut tersebut.

Putra pun mewajibkan seluruh karyawannya ikut terjun dalam kegiatan tersebut. Bagi yang tidak, siap-siap dipecat. 

Tak tanggung-tanggung, bahkan di saat hujan petir pun aksi panjat pinang pun masih tetap berlangsung. Para peserta lomba pun menggunakan atribut merah putih. 

"Saya hukum, bahkan punishmentnya sangat berat, tidak usah kerja sama saya lagi. Karena kalau kalian tidak mampu menghargai pahlawan, bagaimana bisa kalian menghargai saya nanti," kata dia.

"Saya ciptakan acara ini untuk mereka, agar kedepannya segala bentuk hasil dan segala bentuk upaya memang belum nampak hasilnya sekarang. Tapi saya percaya kemudian hari apa yang saya lakukan sekrang bisa menginspirasi mereka," imbuh Putra.

Putra sangat berharap kepada masyarakat Indonesia agar tidak pelit berbagi, saling menginspirasi, dan tidak pelit terhadap ilmu agar Indonesia lebih baik kedepannya.

Ilham Yude P

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews