Ayah Meninggal, Ibu Kritis Kecelakaan di Tiban, Khanza: Ayah Mana, Ayah Mana...

Ayah Meninggal, Ibu Kritis Kecelakaan di Tiban, Khanza: Ayah Mana, Ayah Mana...

Khanza (dilingkari) di tepi jalan saat ayah ibunya mengalami kecelakaan di Southlink, Tiban, Senin (14/8/2017). (foto: (foto: farel dwi farma/facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Nasib Khanza begitu memilukan. Bocah berumur dua tahun tidak tahu perjalanannya bersama sang ayah adalah pertemuan terakhir mereka. Setelah menjemput ibunya dari pelabuhan, mereka bertiga mengalami kecelakaan. Ayahnya tewas dan ibunya masih koma hingga saat ini.

Ajaib, Khanza selamat dalam laka lantas di Southlink, Tiban pada Senin (14/8/2017). Saat ayah ibunya tergeletak di jalan, ia hanya termangu di pinggir jalan. Moment itu sempat diabadikan warga yang melintas. Tidak sedikit yang ikut sedih atas nasib bocah malang itu.

Kini Khanza tinggal bersama keluarganya di Jalan Kavling Senjulung, Kec. Kabil, Nongsa, Batam. Ia belum tahu yang dialami ayah ibunya. Bocah itu tidak mengalami luka-luka berarti.

Khanza (baju pink) bersama kakak sepupunya. (foto: yes/batamnews)

Ayah Khanza, Okto Herianto meninggal di tempat dan ibunya, Mita Sasmita masih mengalami kondisi kritis di RS Budi Kemuliaan, Seraya, Batam. Sang ibu bahkan belum sadar hingga kini.

Khanza ditemukan oleh adik ipar ayahnya sudah berada di Polresta Barelang saat itu. Pihak keluarga juga tidak mengetahui siapa yang membawa Khanza ke sana.

"Kita jemput udah di Polres," kata Nurshin Hidayat, adik ipar Heri kepada Batamnews.co.id di rumahnya, Rabu (16/8/2017).

Nurshin mengatakan, saat ini Ia dan keluarga yang mengasuh Khanza. Ia juga bercerita bahwa sebelumnya, lima tahun yang lalu abang dari Okto Herianto yang bernama Taufik Hidayat juga mengalami kecelakaan lalu lintas di lokasi yang sama.

"Lokasinya di sana juga, kalau tempat pastinya sekitar lima meter ke depanlah dari tempat Heri meninggal," kata dia pelan.

Nurshin mengatakan kalau Khanza tidak rewel. "Ngak ada rewel, masih kecil mungkin. Belum tahu apa-apa. Paling kalau mau tidur aja nyari-nyari dot," kata Nurshin.

Mulia Ningsih, adik bungsu Heri mengatakan saat Khanza dijemput Ia hanya diam sepanjang perjalanan pulang ke rumah mereka. Setiba di rumah sekitar pukul 02.00 Khanza baru mau berbicara.

"Ayah mana, ayah mana" kata Mulia menirukan kata-kata Khanza.

Pertanyaan itu diulang beberapa kali oleh Khanza di depan Bibinya. Bibinya menjawab "Ayah sedang tidur," katanya kepada Khanza saat itu.

Khanza (baju pink) bersama kakak sepupunya. (foto: yes/batamnews)

Khanza adalah anak tunggal dari Okto Herianto, balita berumur dua tahun yang selamat dari kecelakaan maut di Tiban.

Ayah balita itu sudah disemayankan di kampung halamannya di Pulau Panjang. Sementara ibunya masih koma di RSBK.

Dikabarkan, mereka bertabrakan dengan mobil. Namun, belum diketahui identitas pemilik mobilnya.

(yud/yes)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews