BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - PT Adhya Tirta Batam (ATB) meraih penghargaan dikompetisi nasional di ajang The Best Contact Center Indonesia 2017, yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA).

Penghargaan Platinum tersebut untuk kategori The Best Technology Innovation ini, diterima secara langsung oleh President Director ATB, Ir. Benny Andrianto, M.M.

Bersama ATB sejumlah perusahaan ternama di bidang Public Service Company yang juga mendapatkan penghargaan tersebut. Diantaranya Pertamina, Telkom Indonesia, Kereta Api Indonesia (KAI) dan Angkasa Pura II.

Selain itu, untuk penghargaan di bidang Pemerintahan diraih Bank Indonesia, OJK, Bea Cukai dan KLIP&PUSINTEK-KEMENKEU. Sementara di bidang Banking&Finance diraih BCA, Bank Mandiri, BTN, FIF, ACC dan CNAF.

Sementara untuk dewan jurinya berasal dari 10 Juri International yagn berasal dari APCCAL dan praktisi Contact Center.

President Director ATB, Benny Andrianto disela-sela penganugerahan tersebut mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan cerdas seluruh tim dalam menunjukkan kemampuan mereka dalam bidangnya sehingga bisa meyakinkan para juri dan meraih penghargaan ini.

"Saya sangat excited menerima penghargaan ini, jadi agak sulit menyampaikan kata-kata. Namun demikian, pertama kali yang ingin saya sampaikan adalah terima kasih kepada ICCA yang sudah memberikan anugerah ini untuk kategori The Best Technology Innovation kepada ATB," kata Benny dihadapan para pimpinan perusahaan ternama penerima penghargaan lainnya di Birawa Ballroom, Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Ia juga mengatakan dengan adanya penghargaan bergengsi ini, menunjukkan bahwa ATB tidak hanya dikenal sebagai "Jago Kandang" saja. Melainkan sudah menasional bahkan telah diakui dan disamakan dengan beberapa perusahan raksasa besar dengan skala nasional dan internasional.

"Dan Anda bisa bayangkan betapa bangganya saya. Ini satu hal yang menggembirakan dan sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa ATB itu bukan pemain lokal dan bukan juga Jago kandang saja. Tetapi ATB betul-betul sudah ada di kelas nasional," ujar Benny lagi.

Penghargaan ini, kata Benny, pada awalnya tidak dibayangkan akan menang.

Mengingat, kata dia, para pesaing merupakan berasal dari perusahaan raksasa nasional yang memiliki sumber daya manusia dan sumber dana serta pengalamannya sudah jauh diatas rata-rata.

Namun ATB berhasil mensejajarkan diri dengan perusahan ternama nasional tadi.

"Saya yakin awalnya mereka tidak mengenal ATB. Tapi syukur Alhamdulillah kita berhasil menang dan mendapatkan platinum. Itu artinya adalah ATB mendapatkan rangking tertinggi yang diberikan oleh penyelenggara untuk kriteria tadi," kata Benny lagi.

Pada kesempatan tersebut, Benny juga memberikan informasi tentang apa dan bagaimana perusahaan swasta pengelola air bersih di Batam bernama ATB yang pada akhirnya ikut serta dalam ajang bergengsi ICCA 2017.

Namun demikian, ia menambahkan, kompetisi ini menjadi satu hal yang sangat membanggakan. Mengingat motivasi awal ATB ikut serta dalam ICCA adalah ingin berbagi dan belajar sekaligus sharing knowledge kepada rekan-rekan dari ICCA agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

"ATB saat ini telah menjadi Benchmark untuk perusahaan air di Indonesia juga Mancanegara. Mengingat ATB selalu dikunjungi tamu dari wilayah di Indonesia dengan rata-rata seminggu dua kali. Baik dari PDAM, Pemerintahan dan DPRD. Dan penghargaan ini menjadi motivasi kepada kami untuk bisa terus mempertahankan menjadi perusahaan air terbaik di indonesia," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, penghargaan ICCA ini sudah digelar 11 kali. Dimana setiap tahunnya kompetisi ini dikelompokan dalam beberapa kategori baik kategori Individu maupun Korporat. Untuk jumlah pesertanya sendiri, setiap tahunnya selalu meningkat.

Tahun 2017 ini, sebanyak 561 peserta dari 46 perusahaan ternama ikut ambil bagian untuk 40 kategori yang diperlombakan yang terbagi dalam level agent sampai Manager.***