BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mencatat sedikitnya 500 AK1 atau kartu pencari kerja yang dikeluarkan setiap bulannya. Namun jumlah tersebut menurun drastis dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnaker Kota, Syahrial menjelaskan, itu baru data pencari kerja yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) luar Batam dan KTPnya yang tengah dalam proses.

"Saya tandatangan 100 kartu satu hari langsung habis. Hingga akhir bulan mungkin bisa lebih dari 500 AK1 yang kita keluarkan jika melihat banyaknya jumlah pencaker yang minta ke kantor," ujar Syahrial, Jumat (11/8/2017).

Secara keseluruhan hingga Juli kemarin sebanyak 9.928 AK1 yang telah dikeluarkan. Namun, Kata Syahrial, Jika dibandingkan pada periode yang sama, terjadi penurunan pengurusan AK1.

"Kalau tahun lalu, total pengurusan AK1 mencapai 24 ribu sekarang masih pada angka 9.928, sehingga ada penurunan," katanya.

Ia menambahkan, setiap hari lowongan pekerjaan itu selalu ada, meskipun jumlahnya masih belum banyak. Beberapa waktu lalu, kata Syahrial, ada peningkatan lowongan dari 100 menjadi 500, bahkan ada perusahaan yang membuka hingga ribuan pencari kerja, hanya saja dilakukan bertahap.

"Kita lihat di Muka Kuning, setiap hari pasti ada yang buka lowongan. Untuk memudahkan pencaker ke depan lowongan itu diharapkan bisa disampaikan ke kami, karena banyak pencaker yang datang ke kantor. Ini akan sangat membantu," ujarnya.

Namun mengenai jumlah lowongan pekerjaan, ia mengaku tidak memiliki data yang lengkap, karena perusahaan jarang melaporkan lowongan yang tersedia ke Disnaker.

"Ini masalahnya, kebanyakan mereka buka langsung tanpa lapor ke kami," katanya.***

(ret)