Pengelolaan Parkir di Kompleks Ruko Nagoya Centre Park Diprotes, Diduga Ilegal

Pengelolaan Parkir di Kompleks Ruko Nagoya Centre Park Diprotes, Diduga Ilegal

Parkir di kawasan ruko Nagoya Centre Park, Jodoh, Batam yang diduga ilegal (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan pemilik ruko Nagoya Centre Park, Jodoh, Batam, protes dengan penerapan parkir yang diduga sepihak. Komplek pertokoan di depan DC Mall itu kini terpasang palang parkir yang dikelola perusahaan pengelola parkir PT Gerbang Berkah Solusi Indonesia.

PT Gerbang Berkah Solusi Indonesia yang berkantor di Gedung Inkopol Jalan Tambak No.2 Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat diduga tak memberikan sosialisasi mengenai penerapan parkir tersebut.

Tarif parkirnya pun terbilang mahal. Tarif kendaraan bermotor dikenakan sebesar Rp 2000 per jam, mobil Rp 3000, mobil flat Rp 4000.

"Ini tarif parkir kayak memeras para pemilik ruko dan tidak ada sosialisasi dengan para pemilik terlebih dahulu," ujar Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Provinsi Kepri Fisman Gea kepada wartawan saat menyambangi lokasi tersebut, Rabu (9/8/2017).

Fisman menilai, pihak perusahaan menerapkan parkir itu secara sepihak. “Warga meminta Kadishub Kota Batam Yusfa Hendri mencabut dan membongkar pos dan palang yang sudah dipasang," ujar mantan anggota DPRD Kota Batam itu.

Fisman menduga, pengelolaan parkir itu ada kerja sama dengan pengelola kompleks tersebut. Kata Fisman, hal serupa pernah terjadi di Tiban Centre Sekupang dan Citiwalk Nagoya. Di kedua kawasan itu juga diterapkan parkir yang kemudian ditentang para penghuni dan warga.

Sementara itu Kadishub Kota Batam Yusfa Hendri saat dikonfirmasi batamnews.co.id tidak mengetahui soal pengelolaan parkir PT Gerbang Berkah Solusi Indonesia

"Nanti saya minta UPT parkir check akan kita turunkan tim.Kalau dari sisi kawasan masuk kawasan parkir dipergunakan parkir Rumija (Ruang milik jalan) cuma semua parkir harus dapat izin Dishub karena Perda parkir sudah ada dan tidak seenaknya perusahaanPT.Gerbang Berkah Solusi Indonesia bikin tarif suka suka," kata dia.***

(jim)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews