BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Beberapa proyek mangkrak di RSUD Natuna misterius terhenti pembangunannya begitu saja sejak bertahun-tahun. 

Kendati demikian, proyek mangkrak ini tetap difungsikan sebagai jalur pemindahan pasien. 

Pemindahan pasien dari ruang UGD, ruang bedah ke ruang rawat inap harus melewati bangunan mangkrak ini. Kondisi ini sudah lama berjalan.

Kasubag Umum Humas dan Perlengkapan RSUD Natuna, Harpen Suryadi bahkan mengatakan pihaknya juga tidak menemukan dokumen lelang terkait pembangunan item mangkrak di RSUD Natuna ini sejak lama. 

"Kita nggak tahu pembangunannya terhenti seperti apa. Kebetulan saya juga baru. Yang jelas kami udah cari dokumennya juga tidak ketemu. Apakah bangunan ini dilelang tapi tidak selesai atau bagaimana dulunya," ujarnya, Kamis (3/8/2017).

Namun yang pasti, kenyamanan pasien yang dirawat di rumah sakit tentu berkurang ketika proses pemindahan pasien. Ada tiga titik lokasi mangkrak yang nampak terbengkalai sejak RSUD ini sejak lama

"Kalau cuaca bagus paling pasien terbaring yang dipindahkan didorong sambil dipayungi. Kalau hujan terpaksa kita menggunakan mobil ambulan," ungkapnya.

Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Sofyan mengatakan pihak DPRD Natuna akan menindaklanjuti catatan dalam inspeksi yang dilakukan bersama Komisi I, Kamis (3/8/2017) siang.

"Ini akan menjadi perhatian kita. Bangunan ini harusnya dirampungkan. Kita telusuri bagaimana bisa berhenti dulunya. Terkait penganggarannya dan sebagainya. Kenapa bisa seperti ini. Kita akan undang dinas terkait dari pemerintah untuk hearing," ujar Wan Syofyan.***

(fox)