Jambret Beraksi di Mukakuning, Bocah 10 Tahun Kritis Jatuh dari Motor

Jambret Beraksi di Mukakuning, Bocah 10 Tahun Kritis Jatuh dari Motor

Darwati (kanan) dan anaknya, jadi korban jambret. Anak yang berumur 10 tahun dalam kondisi kritis. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Nekat, dua orang pria menjambret di siang bolong tanpa memperdulikan situasi ramai di dekat Pintu Lima Batamindo, Mukakuning, Batam, pada Rabu (2/7/2017).

Korban merupakan seorang ibu-ibu, Darwati (37) bersama dengan dua anaknya yaitu Novi (16) dan Sinta (10) yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BP 3368 OA.

Sepeda motor dikendarai oleh Darwati, lalu Sinta yang berada di posisi tengah dan Novi di bagian belakang. Mereka dipepet sepeda motor lain yang dinaiki dua orang dari arah kiri dan langsung merampas tas yang disandang oleh Darwati. 

Dan karena tarikan yang kuat, tali tas tersebut putus dan terlepas dari bahu Darwati. Kedua pelaku langsung kabur. Darwati yang kaget langsung hilang kendali dan terjatuh bersama kedua anaknya.

"Mereka dari kiri, langsung merampas tas ibuk. Saat itu kami langsung jatuh," ucap Novi di rumah sakit.

Darwati mengalami luka di kaki, mulut dan pundaknya. Sedangkan Novi mengalami luka lecet pada bagian kaki, tangan dan pelipis matanya.

Anak Bungsu Darwati yaitu Sinta terpaksa mendapat perawatan intensif pihak rumah sakit, karena kondisinya kritis.

"Anak bungsu saya kritis, kerena mengalami luka serius," kata Darwati terisak.

Dengan suara lirih Darwati menambahkan, kejadian itu sangat cepat dan ia juga tak mengetahui kalau motor pelaku dari sebelah kiri akan merampas tas miliknya.

"Pundak saya luka karena tali tas yang ditarik paksa," ujarnya.

Darwati baru pulang menjemput anaknya yang sekolah di SMK 3. 

Tas yang berhasil dilarikan oleh jambret itu berisikan satu unit telepon genggam, STNK dan uang tunai Rp 500 ribu.

Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk Bripka Abdon Pasaribu mengatakan kalau kasus tersebut sudah dalam penyelidikan dan akan meminta keterangan korban.

"Kita akan lakukan pengembangan dan penyelidikan, memeriksa saksi, keterangan dari korban pelaku berjumlah dua orang," kata Bripka Abdon.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews