Disparpora Lingga Segera Benahi Kawasan Strategis Wisata Daerah

Disparpora Lingga Segera Benahi Kawasan Strategis Wisata Daerah

Kawasan wisata air terjun resun di Lingga (foto : ist/Tribunnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Bersama Dinas Pariwisata Kepri, tahun 2017 ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lingga akan melakukan pembenahan pada sejumlah kawasan strategis pariwisata daerah.

Kepala bidang (Kabid) Destinasi Wisata Disparpora Kabupaten Lingga, Zalmidri mengatakan, pihaknya telah melaksanakan peningkatan sarana di beberapa obyek wisata seperti Pulau Benan, Pulau Penaah, Tugu Khatulistiwa, Air Terjun Resun, Pemandian Air Panas, Batu Ampar, Pantai Sergang, Pantau Batu Berdaun serta Pagoda Dabo Singkep.

"Pembenahan ini dilakukan secara bertahap, dari beberapa obyek wisata memiliki pola pengembangan yang berbeda, seperti Pulau Benan dan Penaah yang telah dijadikan sebagai kampung wisata yang dikelola langsung oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang telah dibentuk sebelumnya," kata Zalmidi kepada batamnews.co.id, Rabu (02/08/2017).

Ia berharap perangkat desa beserta masyarakat setempat ikut berperan aktif dalam pengembangan objek wisata tersebut.

"Desa hendaknya jangan berdiam diri. Untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan misalnya ini telah dilaksanakan melalui lintas sektor yaitu Dinas Perhubungan," katanya.

Untuk sarana pariwisata yang lain seperti di Pulau Benan juga telah dibangun melalui dana APBD Provinsi, serta disejalankan dengan program coremap CTI melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga.

Ia melanjutkan, untuk di Pulau Penaah juga telah dibangun sejumlah sarana lewat dana APBN melalui program PNPM Mandiri pariwisata dari tahun 2012 hingga 2014 yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata.

"Ini berdampak pada ekonomi masyarakat khususnya di Pulau Benan, dengan terus meningkatnya kunjungan wisatawan yang mayoritas group, baik lokal maupun mancanegara telah terbentuk kelompok kuliner dan cenderamata dari masyarakat setempat yang telah menerima langsung manfaatnya. Serta berkembangnya beberapa usaha industri rumah makan yang telah menyerap tenaga kerja," kata dia.

Untuk pengelolaan beberapa obyek wisata yang berkaitan dengan aset daerah, akan diserahkah kepada BUMDes maupun swasta sesuai dengan petunjuk teknis.

(ruz)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews