Terminal Baru Pelabuhan Sekupang; Atap Bocor Dinding Retak

 Terminal Baru Pelabuhan Sekupang; Atap Bocor Dinding Retak

Terminal baru Sekupang, Batam. (Yes/batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembangunan Terminal Ferry Domestik Sekupang Batam terlihat sudah selesai. Dari pantauan batamnews.co.id terdapat  cacat proses pembangunan, mulai ada atap yang bocor hingga dinding yang rusak, Jumat (21/7/2017).

Dimulai dari gerbang terminal bangunan yang baru terlihat satu pos saja yang dijaga satu orang. Pelayanan pos tersebut hanya untuk parkir pengendara mobil. Sedangkan untuk motor tinggal masuk tanpa mengambil karcis. 

Di areal parkir beberapa plang masih seadanya, taman-taman trotoar parkir juga belum terawat. Keadaan taman masih dalam bentuk bekas timbunan.

Meskipun belum diresmikan, ruang keberangkatan sudah mulai dioperasikan. Beberapa petugas mengatakan pengoperasian tersebut karena mengatasi meledaknya penumpang pada lebaran lalu.

Terdapat beberapa orang petugas yang siap memeriksa tiket penumpang. Sebelum masuk ruang tunggu penumpang terlebih dahulu melewati pemeriksaan di mesin X-ray. 

Walaupun memiliki dua lantai pengoperasian sementara ini hanya mengunakan lantai dasar saja. 

Bentuk fisik bangunan memang sudah menyerupai terminal ferry internasional yang berada di sebelahnya, tetapi sistem operasional masih alakadarnya saja.

Bahkan, bangunan terminal pun masih banyak perbaikan meskipun ini bangunan baru. Salah satunya ruangan paling ujung gedung terdapat beberapa bekas atap yang bocor. Di beberapa bagian sudut dinding juga ada yang sudah retak dan sangat berbahaya bagi pengunjung. 

Saat dikonfirmasi, Jhonson Gultom Wakil General Manager Pengelola Terminal Ferry Domestik Sekupang mengatakan bahwa kerusakan di beberapa bagian gedung sudah dilaporkan kepada pihak pemeliharaan bangunan.

"Gudng ini masih pemeliharaan, wajar ada yang rusak karena masih dicoba, proses pemeliharaan ini sampai Agustus," ujar  pria jebolan Arsitek Universitas Gajah Mada (UGM) Yokyakarta itu.

Jhonson melanjutkan,  opersional gedung terminal yang baru ini hanya untuk sementara. Dia hanya diberi perintah oleh BP Batam untuk mengelola sejak 1 Juni 2017 lalu. "Dalam SK nya selama dua bulan, sampai 31 Juli ini lah," ujarnya.

Ia mengungkapkan, meski pengelolaan masih sementara demi menjadikan terminal domestik lebih baik bahkan sama dengan terminal internasional. Jhonson sudah mulai menata beberapa sistem, seperti menerapkan peraturan porter yang dilarang masuk sampai ruang tunggu penumpang. "Kita sudah berupaya untuk menciptakan terminal domestik yang lebih baik," ujarnya kepada batamnews.co.id.

Gedung Terminal Ferry Domestik Sekupang yang baru tersebut mulai dibangun sejak 2015, namun setelah pembangunan selesai pertengahan 2017 ini terminal masih terdapat cacatnya. 

Pihak BP Batam membenarkan hal itu, menurut mereka pembangunan fisik terminal banyak yang cacat minor. Dalam waktu dekat akan dilakukan pelelangan tender untuk melanjutkan pembangunan. Namun, belum diketahui apa penyebab pembangunan tersebut terkesan tidak beres. ***

(Yogi E Sahputra)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews