BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bila tidak ada perubahan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menjadi Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024. Menpora Imam Nahrowi meminta Kepri segera membangun sarana dan prasarana olahraga jelang pesta empat tahunan tersebut.

Imam lebih cenderung memilih Kepri karena akan disejalankan dengan rencana Menpora untuk menjadikan Kepri sebagai pusat pembinaan olahraga wilayah Barat.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun langsung menyanggupi syarat Menpora untuk membangun sarana dan prasarana olahraga di Kepri.

"Saya sudah siapkan lahan 100 hektare di Dompak. Lahan itu memang kita rencanakan untuk sport center," kata Nurdin pada acara Apresiasi Altlet dan Pelatih Berprestasi PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 KONI Provinsi Kepri di Hotel Western Premier Panbil Batam dikutip dari Kepriprov.go.id, Selasa.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk bersama-sama kita berjuang mempersiapkan diri menyambut Kepri sebagai Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024 ini," ujar mantan Bupati karimun itu.

Ia mengatakan, rencana Pemprov Kepri tidak hanya menjadikan Dompak saja sebagai pusat pembinaan olahraga. Tetapi di setiap Kabupaten Kota akan dibuatkan sport Center dengan pembinaan cabang olahraga unggulan masing-masing daerah.

Ditempat yang sama, Ketua KONI Kepri Johannes Kennedy berharap Menpora tidak berubah pikiran lagi dalam menentukan tuan rumah PON XXI Tahun 2024 nanti. Ia mengajak pemerintah, pengusaha dan masyarakat untuk sama-sama mewujudkan rencana besar itu.

"Menpora ingin pusat olahraga yang dibangun nanti seperti Hambalang. Kalau Kepri sanggup rencana pusat olahraga seperti Hambalang akan dipindahkan ke Kepri. Impian ini yang mendorong saya untuk langsung menyanggupi Kepri sebagai tuan rumah meski belum sempat menghadap Gubernur untuk menyepakati hal itu," kata Johannes.

Johannes mengungkapkan, sebagai Ketua KONI dirinya dan jajaran memang menginginkan Kepri sebagai Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024. Jon sapaan akrabnya yakin event tersebut akan mendatangkan banyak kemajuan bagi Kepri baik di bidang infrastruktur maupun wisatawan.

"Kita belajar pada Palembang, keberaniannya bersedia sebagai Tuan Rumah Asean Games telah mendorong banyak pembangunan di sana, mulai dari sarana prasarana olahraga sampai pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya. Belum lagi nanti jumlah kunjungan wismannya, dalam dan luar negeri," katanya.

Pada kesempatan itu sebanyak 17 atlet berprestasi pendulang medali menerima dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi. Sementara untuk pelatih ada 9 orang yang mendapatkan dana apresiasi. Total dana yang diberikan Rp 4 M.

Pada PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 kemaren Provinsi Kepri berada pada peringkat ke-19 dengan perolehan medali 7 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Untuk Penyelenggaraan PON XX Tahun 2020 Menpora menunjuk Provinsi Papua menjadi tuan rumah.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua KONI Kepri Johnnes Kennedy, Mantan Ketua KONI Kepri Nur Syafriadi, Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigustian dan FKPD Kepri.