Penampakan Gelombang Eksodus Warga Batam

Penampakan Gelombang Eksodus Warga Batam

Sejumlah calon penumpang kapal Pelni Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Arus mudik di pelabuhan Pelni di Batu Ampar Batam sudah mulai terlihat. Ribuan orang memadati pelabuhan itu pada Rabu. Tujuannya ke pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Robbie Ahmansyah, Operasional Pelayanan Jasa Pelabuhan Batu Ampar mengatakan, menyediakan sekitar 3.200 tiket. 

“Puncaknya tangga 23 Juni,” kata dia. Robbie juga mengatakan, kemarin juga bertepatan dengan hari mudik gratis dari Pelindo I sebanyak 500 penumpang.

"Sekarang itu bertepatan sama hari mudik gratisnya Pelindo I, mereka menyediakan tiket untuk 500 orang, jadi 2700 penumpang yang dari Pelni," ujar Robbie.

Robbie menambahkan bahwa sekitar pukul 08.00 tadi pihak Pelni sudah menaikkan seribu orang lebih.

Menanggapi isu-isu yang mengatakan masyarakat Batam banyak yang eksodus itu juga dibenarkan oleh Robbie.

"Kebanyakan dari yang saya tanyakan sih mereka memang pulang habis," katanya ke wartawan batamnews.co.id.

Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu penumpang yang sedang antre di pelabuhan Batu Ampar.

Riko, calon penumpang tujuan Belawan, yang juga mantan karyawan di sebuah perusahaan di Batam, mengaku, terpaksa harus pulang kampung dan tak kembali lagi ke Batam setelah dirinya tak kunjung mendapat pekerjaan.

“Iya mas, saya mau nyoba nyari kerja di kampung saja, di Batam udah susah nyari kerjaan," kata dia.

Gelombang eksodus ini juga berdasarkan data dari Dinas Kependudukan Kota Batam. Ribuan orang mengurus surat pindah hampir setiap harinya.

Hal ini sejalan dengan pengurusan surat pindah di Dinas Pendidikan Kota Batam yang sangat banyak mencapai ribuan.

Selain itu, banyaknya pengangguran dan PHK membuat sebagian orang memilih untuk pulang habis dan tak kembali lagi ke Batam.

Dinas Tenaga Kerja Kota Batam memperkirakan lebih dari 250 ribu pengangguran di Batam. Ada sekitar 34 perusahaan yang dinyatakan tutup.*** 

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews