Peneror Masjid Finsbury Park London: Saya Ingin Membunuh Umat Muslim!

Peneror Masjid Finsbury Park London: Saya Ingin Membunuh Umat Muslim!

Sejumlah polisi mengamkan sebuah masjid di London setelah serangan teror. (Foto: Reuters)

BATAMNEWS.CO.ID – Sebuah minibus menabrak orang-orang di sekitar Masjid Finsbury Park, London Utara, Inggris. Akibatnya, seorang tewas dan 10 lainnya cedera.

Laman BBC.com/Indonesia menuliskan, Kepolisian London telah menahan seorang pria berusia 48 tahun dekat masjid tersebut. Untuk menyelidiki peristiwa ini, pihak kepolisian mendatangkan sejumlah personel dari divisi antiterorisme.

Perdana Menteri Inggris Theresa May, mengatakan kepolisian memperlakukan kasus ini sebagai 'potensi serangan teroris'.

Seorang saksi mata, Abdul Rahman, mengatakan supir minibus itu ingin 'membunuh umat muslim.'  Kepada BBC, Rahman mengaku memukul supir dan membantu melumpuhkannya.

"Ketika pria itu keluar dari mobilnya, dia ingin kabur, berlari, dan berkata 'Saya ingin membunuh umat Muslim. Saya ingin membunuh umat Muslim'."

"Saya memukulnya di bagian perut...lalu saya dan orang-orang lain...kami menahannya di tanah sampai dia tidak bisa bergerak. Kami menghentikannya sampa polisi datang," Rahman memaparkan kepada BBC.

Dewan Muslim Inggris (MCB) menyebut supir minibus tersebut "sengaja" hendak melindas para jemaah Masjid Finsbury Park yang baru saja menunaikan salat tarawih. Menurut MCB, aksi itu adalah "perwujudan keji dari Islamofobia" sehingga perlu adanya pengamanan ekstra di sekeliling masjid-masjid.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menggambarkan peristiwa itu sebagai "insiden buruk".  "Doa saya bersama mereka yang cedera, orang-orang tercinta mereka, dan layanan darurat di lokasi kejadian," kata May.

Ini adalah peristiwa ketiga yang terjadi di London. Sebelumnya ada dua kali serangan terror di London. Pada Senin malam (22/05/2017, terjadi bom bunuh diri di akhir konser Ariana Grande di Manchester, yang menewaskan 22 orang dan melukai puluhan lainnya.

Kemudian menyusul serangan sebuah mobil van yang menabraki orang-orang di London Bridge, pusat kota London, pada 4 Juni 2017. Tujuh orang warga tewas dalam serangan yang dikutuk seluruh dunia ini. Polisi London berhasil menembak mati tiga penyerang. ***

Selengkapnya baca BBC.com/indonesia


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews