BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penerapan Layanan Antre bikin paspor via pesan instan Whatsapp di Imigrasi Kelas I Khusus Batam mulai membuahkan hasil.

Pantauan wartawan batamnews.co.id, Senin (19/6/2017), sejak subuh tidak terlihat masyarakat yang antre untuk bikin paspor.

Salah seorang petugas Imigrasi Batam, Suyanto mengatakan, sampai sekarang sistem tersebut sudah berjalan efektif tidak ada lagi antrean.

Kata dia, masyarakat tinggal kirim pesan WhatsApp untuk mendapatkan nomor antrean serta jadwal pelayanan.

"Sistem ini sangat membantu petugas juga,"  ujar Suyanto disela kesibukannya di Kantor Imigrasi Kelas I Batam, Batam Center.

Ia melanjutkan, sejak layanan Antre WhatsApp (LAW) dimulai perdana jam 10.00 WIB kemaren, sudah 500 pemohon yang mengirim pesan WhatsApp untuk mendapatkan nomor antre. "Semuanya sudah dibalas untuk nomor antrean dan jadwalnya," kata dia.

"Kita tidak di batasi kuota lagi, kemungkinan kalau daftar sekarang bisa dapat jadwal besok," ujanya.

Adapun alur pengurusan pembuatan paspor, setelah pemohon memperlihatkan balasan WhatsApp dari pihak Imigrasi kemudian pemohon mengambil formulir di counter setelah itu tinggal menunggu panggilan nomor antrean. "Itu saja, mudahkan," ujar Suyanto.

Masyarakat menanggapi positif trobosan LAW ini, karena cukup membantu dan tidak menghabiskan waktu. "Bagus sekarang, tidak perlu lagi datang subuh-subuh kesini," ujar pria yang tidak mau namanya disebutkan itu.

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam Teguh Prayitno mengatakan, sistem ini dirancang untuk mengatasi calo yang sampai ratusan orang, bahkan sebenarnya yang antri selama ini itu aemua adalah calo yang kemudian menjual nomor antrian kepada masyarakat seharga Rp 100.000 an.

(yes)